“Para menteri Polandia dan Indonesia berupaya meningkatkan kerja sama melalui perjanjian bilateral dan MoU,” kata Beata dalam acara Hari Nasional Polandia di Jakarta, Jumat.
Dia menambahkan bahwa transportasi energi, energi ramah lingkungan, penerangan dan industri transportasi adalah beberapa sektor yang memiliki potensi besar dalam peningkatan kerja sama Indonesia-Polandia.
Perdagangan Indonesia-Polandia semakin meningkat, kata dia. Volume perdagangan kedua negara mencapai 2 miliar dolar AS (sekitar Rp31,3 triliun) pada 2022.
Beata mengatakan bahwa Festival Polandia yang mempromosikan perdagangan, investasi, pariwisata, budaya, pendidikan, sastra dan bahasa akan diselenggarakan kembali di Indonesia pada November.
Di bidang pendidikan, dia menyampaikan bahwa ratusan pelajar Indonesia berangkat ke Polandia untuk melanjutkan pendidikan dengan beasiswa dan bahasa Polandia semakin populer di kalangan pelajar Indonesia.
“Kami memiliki kursus bahasa Polandia di tiga universitas di Indonesia: Universitas Indonesia, Atmajaya dan Universitas Airlangga,” katanya, menambahkan.
Sebelumnya pada Kamis, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Polish Investment and Trade Agency (PAIH) berkolaborasi dengan Ed-Tech Poland Foundation dan Kedutaan Besar Polandia untuk menyelenggarakan simposium “Peran Ed-Tech dan Sains terhadap Indonesia Emas 2045”.
Simposium tersebut merupakan forum pertukaran pengetahuan dan kerja sama di kalangan pemimpin industri, lembaga penelitian, dan universitas dalam hal kemajuan pendidikan, teknologi dan ilmu pengetahuan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Simposium berskala internasional tersebut diikuti oleh 75 peserta, termasuk pengambil keputusan, akademisi dan pelaku industri dari kedua negara.
Baca juga: Kadin-Polandia gelar simposium sains menuju Indonesia Emas 2045
Baca juga: Kedubes Polandia peringati dimulainya Perang Dunia II melalui diskusi
Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023
