bus TransJakarta tetap bisa melintas
Jakarta (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memastikan untuk merekayasa lalu lintas (lalin) di Ibu Kota karena adanya BTN Jakarta Run pada Minggu (12/11) pukul 04.30-12.00 WIB.
 
"Rekayasa lalu lintas bersifat situasional. Untuk bus TransJakarta tetap bisa melintas," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

Adapun rute atau lintasan BTN Jakarta Run 2023 meliputi rute lari 5K yakni start dari depan Balai Kota - Jalan Medan Merdeka Selatan sisi Selatan - Jalan MH Thamrin - putar balik di Traffic Light (TL) Sarinah - Jalan M.H Thamrin - Jalan Medan Merdeka Barat - Jalan Majapahit - putar balik di Jalan Majapahit - Jalan Medan Merdeka Barat - Jalan Medan Merdeka Selatan sisi Utara - finis di seberang Balai Kota.
 
Lalu rute lari 10K yaitu start dari depan Balai Kota - Jalan Medan Merdeka Selatan sisi Selatan - Jalan M.H Thamrin - Jalan Jenderal Sudirman - berputar di Dukuh Atas (Jalan Galunggung) - Jalan Jenderal Sudirman - Jalan M.H. Thamrin - Jalan Medan Merdeka Barat - Jalan Majapahit sisi Barat - putar balik di Traffic Light Majapahit - Jalan Medan Merdeka Barat - Jalan Medan Merdeka Selatan sisi Utara - finis di seberang Balai Kota.

Sedangkan rute lari 21K yaitu start dari depan Balai Kota - Jalan Medan Merdeka Selatan sisi Selatan - Jalan M.H Thamrin - Bundaran Hotel Indonesia - belok kiri ke Jalan Imam Bonjol - belok kanan ke Jalan Hos Cokrominoto - Jalan Rasuna Said - berputar di putaran Jalan Rasuna Said - Jalan Rasuna Said - Jalan Hos Cokrominoto - Jalan Sumenep - Jalan Purworejo - Jalan M.H Thamrin  dan Jalan Jenderal Sudirman. 

Baca juga: Dishub DKI rekayasa lalin di Jalan Raya Bogor-TB Simatupang

Lalu, berputar di Semanggi Atas (Jalan Gatot Subroto) - Jalan Jenderal Sudirman - Jalan M.H. Thamrin - Jalan Medan Merdeka Barat - Jalan Majapahit sisi Barat - putar balik di Traffic Light Majapahit - Jalan Medan Merdeka Barat - Jalan Medan Merdeka Selatan sisi Utara - finish di seberang Balai Kota.

Kemudian rute lari 42K yaitu start dari depan Balai Kota - Jalan Medan Merdeka Selatan sisi Selatan - Jalan M.H Thamrin - Bundaran Hotel Indonesia - belok kiri ke Jalan Imam Bonjol - Belok kanan ke Jalan Hos Cokrominoto - Jalan Rasuna Said - berputar di putaran Jalan Rasuna Said - Jalan Rasuna Said - Jalan Hos Cokrominoto - Jalan Sumenep - Jalan Purworejo - Jalan M.H Thamrin - Jalan Jenderal Sudirman - Belok kiri ke Jalan Pattimura-Masuk Underpass di Jalan Pattimura - Jalan Sultan Hasanuddin - naik ke Jalan Layang Non Tol (JLNT) Pangeran Antasari.
 
Lalu, putar balik di putaran Jalan Pangeran Antasari - Jalan Prapanca Raya - Jalan Iskandar Syah - Jalan Sultan Hasanuddin - masuk Underpass di Jalan Hasanuddin - Jalan Pattimura - belok kiri sebelum Bundaran Senayan ke Jalan Sisingamangaraja (ruas HBKB) - putar balik di Simpang CSW - Jalan Sisingamangaraja - Jalan Jenderal Sudirman - Jalan M.H Thamrin - Jalan Medan Merdeka Barat - Jalan Majapahit sisi Barat - belok kiri ke Jalan Suryapranoto - putar balik di Jalan Suryapranoto - Jalan Majapahit - Jalan Medan Merdeka Barat - Jalan Medan Merdeka Selatan sisi Utara - finish di seberang Balai Kota.
 
Kemudian, rekayasa lalu lintasnya adalah lalin dari Selatan (Cipete) menuju Utara (Senayan) atau Barat (Slipi) dapat melalui Jalan Bulungan-Jalan Pati Unus-Jalan Pakubuwono VI-Jalan Hang Lekir 2-Jalan Hang Lekir 1-Jalan Asia Afrika-Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Gatot Subroto-dan seterusnya.

Kedua, lalin dari Utara (Harmoni) menuju ke Selatan (Senayan) dapat melalui Jalan Ir. Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Taman Pejambon-Jalan Medan Merdeka Timur, dan seterusnya, atau dapat melalui Jalan Ir Juanda-Jalan Suryopranoto-Jalan Cideng Barat-dan seterusnya.

Baca juga: MRT koordinasi Dishub terkait rekayasa lalin pembangunan MRT fase 2
 
Ketiga, lalin dari Timur (Tugu Tani) menuju ke Barat (Tanah Abang) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Medan Merdeka Utara-Jalan Majapahit (jalur TransJakarta)-Jalan Suryapranoto-Jalan Kesehatan-dan seterusnya, atau melalui ke Jalan Perwira-Jalan Katedral-Jalan Veteran-Jalan Ir H. Juanda-dan seterusnya.

Keempat, lalin dari Timur (Menteng) menuju ke Barat (Tanah Abang/Slipi) dapat melalui Jalan Cut Mutia-Jalan Dr Ratulangi-Jalan HOS Cokroaminoto-Jalan Galunggung- Jalan RM Margono-dan seterusnya, atau dapat melalui Jalan Rasuna Said-Jalan Gatot Subroto- Jalan S. Parman-dan seterusnya.
 
Kelima, lalu lintas dari Barat (Tanah Abang) menuju ke Timur (Manggarai) dapat melalui Jalan RM Margono-Jalan Galunggung-dan seterusnya, atau dapat melalui Jalan K.H. Mas Mansyur-Jalan Prof. Dr. Satrio-dan seterusnya.

Keenam, lalu lintas dari Selatan (Antasari) menuju ke Barat (Slipi) dapat melalui Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Kapten Tendean-Jalan Terusan Rasuna Said-Jalan Gatot Subroto- Jalan S. Parman-dan seterusnya.
 
Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyediakan 74 titik lokasi parkir untuk menunjang agenda itu. 

Baca juga: DishubDKI rekayasa lalin terkait kegiatan maraton pada Minggu
 
Kantong parkir di sekitar Monas sebanyak 34 titik lokasi parkir dengan satuan ruang parkir (SRP) sebanyak 3.984 SRP untuk mobil dan 6.774 SRP untuk motor.

Lalu kantong parkir di sepanjang ruas Jalan Jenderal Sudirman-Jalan M.H. Thamrin dan Koridor MRT Jakarta sebanyak 40 titik lokasi parkir dengan SRP sebanyak 31.008 SRP untuk mobil dan 24.597 SRP untuk motor.

"Kepada para pengguna kereta api jarak jauh yang akan menuju Stasiun Gambir agar dapat menyesuaikan waktu perjalanannya," ujar Syafrin.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023