Jakarta (ANTARA) - FIFA mengumumkan bahwa Eritrea telah menarik tim nasional sepak bola putra mereka dari pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 pekan depan.
 
“FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) mengonfirmasi bahwa Federasi Sepak Bola Nasional Eritrea telah mengundurkan diri dari kompetisi kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026,” kata organisasi sepak bola internasional tersebut dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Minggu.
 
Menyusul mundurnya Eritrea, lanjut FIFA, grup E kualifikasi CAF akan diperebutkan oleh lima tim yang tersisa, yaitu Maroko, Zambia, Kongo, Tanzania, dan Niger.
 
Sejatinya, tim negara itu akan bertemu Maroko dalam pertandingan Grup E pada 16 November. Namun, karena mundur, seluruh pertandingan Eritrea pun dibatalkan, sedangkan sisa jadwal pertandingan Grup E tidak berubah.
 
Dilansir dari AFP, tendangan bola internasional terakhir Eritrea adalah pertandingan persahabatan melawan Sudan pada Januari 2020 di mana mereka kalah 1-0 di kandang.
 
Pertandingan terbaru mereka terjadi pada tahun 2019 di kejuaraan regional CECAFA Challenge Cup. Lima pesepak bola hilang di Uganda pada turnamen di 2019, dan nasibnya belum diketahui hingga saat ini.
 
Warga Eritrea adalah salah satu kelompok pengungsi terbesar di dunia yang melarikan diri dari negara represif yang membatasi perjalanan ke luar negeri dan memaksa warganya melakukan wajib militer tanpa batas waktu.

Negara ini di masa lalu dilarang mengikuti kompetisi sepak bola Afrika karena pemainnya sering melarikan diri saat berada di luar negeri.
 
Pada tahun 2015, Botswana memberikan suaka kepada 10 pesepak bola Eritrea yang menolak pulang ke rumah setelah pertandingan.
 
Pada tahun 2012, 18 pemain Eritrea meminta suaka di Uganda setelah pertandingan di sana. Enam orang lainnya melarikan diri saat berada di Angola pada tahun 2007 dan 12 orang lainnya melakukan hal yang sama di Kenya pada tahun 2019.

Baca juga: Selepas turnamen Uganda, tujuh pemain Eritrea hilang entah ke mana
Baca juga: Ethiopia dan Eritrea bantah tuduhan melanggar HAM di konflik Tigray
Baca juga: Pejabat PBB tuduh pasukan Eritrea sengaja bikin Tigray kelaparan
Baca juga: Ethiopia: Pasukan Eritrea sudah mulai tarik diri dari Tigray

Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023