Jerman yang tampil dominan sejak awal pada laga yang dimainkan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, itu, mendapatkan dua gol pada babak pertama melalui Noah Darvich (29’) dan Max Moerstedt (38’), serta satu gol dari Eric Da Silva Moreira (53’) pada babak kedua. Meksiko hanya mampu memperkecil ketertinggalan berkat satu gol pelipur lara yang diukir Tahiel Jimenez (75’).
“Saya pikir kami memainkan pertandingan dengan sangat bagus. Sangat memuaskan. Secara keseluruhan kami sangat mendominasi pertandingan. Menurut saya, kami lebih baik dari Meksiko,” kata Wueck saat ditemui di mixed zone usai pertandingan.
Wueck sendiri menilai tim yang dibawanya untuk ajang Piala Dunia U-17 merupakan skuad terbaik, dengan mentalitas khas Jerman yang gigih, serta sangat baik saat menyerang dan bertahan.
Baca juga: Jerman tidak temui kesulitan berarti untuk menang 3-1 atas Meksiko
Salah satu kunci kemenangan Jerman adalah penampilan menawan Charles Herrman yang mencatatkan dua assist. Namun bagi Wuerck, Maximilian Hennig lah pemain Jerman terbaik pada laga melawan Meksiko.
“Ya (Herrmann) memang bagus, tapi kalian tahu Hennig? Bek kiri kami, bagi saya saya dia adalah Pemain Terbaik di laga ini karena dia tidak membuat kesalahan dalam 90 menit. Jadi Herrmann pemain yang bagus, saya sangat senang dengan dia tapi bagi saya pemain terbaik pertandingan ini adalah Hennig,” ucap pria 50 tahun itu.
Pada pertandingan keduanya, Jerman akan berhadapan dengan Selandia Baru yang menelan kekalahan 0-3 dari Venezuela. Meski di atas kertas timnya diunggulkan, Wuerck tetap menggunakan pendekatan yang sama untuk menghadapi wakil Oseania itu.
“Kami punya tiga hari untuk mengisi ulang tenaga, dan berlatih untuk laga selanjutnya. Pertandingan berikutnya lawan Selandia Baru kan, itu tidak mudah melawan mereka. Jadi kami harus terlihat sangat bagus seperti dalam pertandingan sebelumnya. Menurut saya, kami sangat kuat, kami punya peluang untuk menang,” katanya.
Baca juga: Venezuela hancurkan Selandia Baru 3-0 pada laga perdana Grup F
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023
