Jerman yang tampil dominan menjadi pemenang laga yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu, berkat gol-gol yang disumbangkan Noah Darvich (29’), Max Moerstdet (38’), dan Eric Da Silva Moraes (53’). Satu-satunya gol balasan Meksiko dicetak oleh Tahiel Jimenez (75’).
“Tadi terdapat konsentrasi yang buruk (di tim Meksiko). Kami perlu lebih berkonsentrasi lag,” kata Chabrand saat ditemui di mixed zone setelah pertandingan usai.
Baca juga: Jerman tidak temui kesulitan berarti untuk menang 3-1 atas Meksiko
Pria yang juga pernah menangani timnas Meksiko U-20 dan U-21 itu berbesar hati mengakui keunggulan Jerman.
“Jerman adalah tim yang sangat bagus, mereka merupakan juara Eropa. Dan saya sudah tahu bahwa pertandingan ini akan sulit. Saat ini saya sedih, tapi di pertandingan berikutnya tim kami akan lebih baik,” tuturnya.
Salah satu pemain yang disebut-sebut merupakan bintang Meksiko, Gael Alvarez, tidak dimainkan sejak awal dan baru dimasukkan untuk menggantikan Javen Romero pada menit ke-67. Chabran menyebut alasan dia menyimpan Alvarez karena sang pemain sedang cedera ringan.
“Karena dia (Alvarez) cedera dan saat ini dia tidak dalam performa terbaiknya, namun menurut saya pada pertandingan berikutnya akan lebih baik,” yakin pemilik lisensi Pro UEFA tersebut.
Meksiko masih berpeluang lolos ke fase gugur jika mampu mendulang poin penuh pada dua pertandingan tersisa. Mereka akan berhadapan dengan tim Amerika Selatan Venezuela pada 15 November, dan bertemu wakil Oseania Selandia Baru pada 18 November.
Baca juga: Pelatih Jerman puas dengan penampilan pasukannya saat atasi Meksiko
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023
