Jakarta (ANTARA News) - Fraksi Hati Nurani Rakyat (Hanura) DPR RI mendukung langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Bank Indonesia (BI) dalam kasus Bank Century, selain juga mendesak KPK menuntaskan kasus ini.

"Fraksi Hanura berharap, dengan adanya penggeledahan dan pengambilan data oleh KPK di BI tersebut, bisa terungkap kemana saja aliran dana talangan untuk Bank Century sebesar Rp6,7 trilun," kata Ketua Fraksi Partai Hanura Syarifuddin Sudding di Jakarta, Rabu.

Data aliran dana dari Bank Century, menurut Sudding, sangat penting, karena manajemen Century sudah menyatakan tidak semua dana itu masuk ke Bank Century sebagai dana talangan.

"Manajemen Century sudah mengakui kok bahwa dana sebesar Rp6,7 triliun itu tidak semua masuk ke Bank Century sebagai dana talangan, karena ada aliran dana ke pihak-pihak lain dalam bentuk tunai," kata dia.

Syarifuddin menyebutkan, berdasarkan data Panitia Khusus (Pansus) Bank Century, persoalan Century sudah sangat jelas dan terang untuk dituntaskan. "Ada tindak pidananya di situ dan siapa-siapa yang harus bertanggungjawab atas perbuatan tersebut," katanya.

KPK telah menggeledah empat ruangan di Bank Indonesia kemarin untuk kemudian membawa beberapa barang bukti.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013