pengaturan lalu lintas akan dilakukan secara bertahap
Jakarta (ANTARA) - PT MRT Jakarta (Perseroda) berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan melakukan  rekayasa lalu lintas terkait  pembongkaran Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Thamrin 10 untuk pengerjaan proyek MRT Fase 2 rute Bundaran HI-Kota.

"Senin (13/11) hingga Senin (20/11) pukul 22.00 hingga 05.00 WIB, pembongkaran atap dan tangga (ramp) JPO Thamrin 10 sisi barat dan timur," kata Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Ahmad menuturkan pengaturan lalu lintas akan dilakukan secara bertahap dan selama pekerjaan pembongkaran atap dan tangga JPO Thamrin 10 akan berlangsung bergantian antara sisi timur dan sisi barat.

Kemudian, Jalan MH Thamrin sisi barat (arah Kota) sepanjang depan Gedung Menara Thamrin dilakukan penutupan tiga lajur kendaraan menjadi satu lajur kendaraan regular di sisi timur area kerja (jalur lawan arah/ contraflow).

Selain itu, ada satu lajur campur (mixed traffic) antara lajur TransJakarta dan kendaraan reguler di sisi barat area kerja.

Lalu, Jalan MH Thamrin sisi timur (arah Blok M) sepanjang depan Area Thamrin 10 Food&Creative Park dilakukan penutupan dua lajur kendaraan menjadi satu lajur kendaraan regular serta satu lajur campur antara lajur TransJakarta dan kendaraan reguler.

"Pada Selasa (21/11) pukul 22.00 hingga 05.00 WIB, pembongkaran atap JPO Thamrin 10 sisi median jalan," tambahnya.

Nantinya, lanjut dia, pekerjaan akan dilakukan di sisi median Jalan MH Thamrin depan Menara Thamrin dan di depan Area Thamrin 10 Food&Creative Park.

Lalu, Jalan MH Thamrin sisi timur (arah Blok M) sepanjang depan Area Thamrin 10 Food&Creative Park dilakukan penutupan dua lajur kendaraan di sisi barat area kerja menjadi satu lajur kendaraan regular serta satu lajur campur antara lajur TransJakarta dan kendaraan reguler serta dilakukan penutupan satu lajur kendaraan reguler di sisi timur area kerja.

Jalan MH Thamrin sisi barat (arah Kota) sepanjang depan Gedung Menara Thamrin dilakukan penutupan dua lajur kendaraan menjadi satu lajur kendaraan reguler serta satu lajur campur (mixed traffic) antara lajur TransJakarta dan kendaraan reguler.

"Adapun untuk lajur contraflow existing akan dilakukan penutupan karena terdampak alat berat," tambahnya.

Pada Rabu (22/11) pukul 22.00 hingga 04.30 WIB, pembongkaran girder (balok) JPO Thamrin 10 sisi timur.

Bersamaan dengan  itu, pekerjaan pembongkaran balok sisi timur berlokasi di depan Area Thamrin 10 Food&Creative Park.

Jalan MH Thamrin sisi timur (arah Blok M) dari depan Gedung Wisma Mandiri hingga depan Gedung Menara Cakrawala akan dilakukan penutupan.

Kemudian, arus lalu lintas dari arah Monas menuju Bundaran HI akan dialihkan melalui rute alternatif.

Pada Kamis (23/11) pukul 22.00 hingga 04.30 WIB, pembongkaran balok JPO Thamrin 10 sisi barat. Pekerjaan pembongkaran balok sisi barat berlokasi di depan Gedung Menara Thamrin.

Jalan MH Thamrin sisi barat (arah Kota) dari depan Gedung Jaya hingga depan Gedung Kementerian Agama akan dilakukan penutupan.

"Pada Jumat (24/11) hingga Sabtu (25/11) pukul 22.00 hingga 05.00 WIB, pembongkaran kolom beton JPO Thamrin 10 sisi barat dan timur," ujarnya.

Pengaturan lalu lintas di atas akan dilakukan secara bertahap, dimana selama pekerjaan pembongkaran kolom beton JPO Thamrin 10 akan berlangsung bergantian antara sisi timur dan sisi barat.

Jalan M.H. Thamrin sisi barat (arah Kota) sepanjang depan Gedung Menara Thamrin dilakukan penutupan 3 lajur kendaraan menjadi satu lajur kendaraan regular di sisi timur area kerja (contraflow) serta satu lajur campur antara lajur TransJakarta dan kendaraan regular di sisi timur area kerja.

Lalu, Jalan M.H. Thamrin sisi timur (arah Blok M) sepanjang depan Area Thamrin 10 Food & Creative Park dilakukan penutupan dua lajur kendaraan menjadi 1 lajur kendaraan regular serta satu lajur campur antara lajur TransJakarta dan kendaraan regular.

Dalam akhir keterangan, disebutkan Senin ini (13/11), JPO Thamrin 10 akan ditutup sehingga untuk seterusnya, pejalan kaki dapat menggunakan penyeberangan jalan (zebra cross) di simpang Jalan MH Thamrin – Jalan Kebon Sirih dan simpang Jalan MH Thamrin – Jalan Wahid Hasyim (simpang Sarinah) dengan mengikuti fase lampu lalu lintas.
Baca juga: MRT Jakarta bongkar JPO Thamrin terkait pengerjaan proyek Fase 2
Baca juga: MRT Jakarta lakukan perawatan berkala dengan standar internasional
Baca juga: Ini penegasan MRT Jakarta terkait aplikasi MyMRTJ

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023