Jakarta (ANTARA) - Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menyebut kualitas rumput lapangan Jakarta International Stadium (JIS) sangat baik dan jenis rumput yang digunakan pun cocok untuk dipakai di daerah tropis.

Jenis rumput yang digunakan di lapangan JIS adalah Zoysia yang biasa tumbuh di negara tropis. Menurut Alan Ferguson, Senior Pitch Management FIFA, terlepas dari faktor kelembaban dan curah hujan, kualitas rumput Zoysia sangat baik.

"Ini akan selalu menjadi tantangan tersendiri, terutama untuk kelembaban dan curah hujan di musim hujan. Namun, semua itu telah dikelola dengan sangat baik dengan gangguan yang minimal," kata Alan Ferguson seperti dikutip dalam Siaran Pers Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Selasa.

Rumput Zoysia yang digunakan di JIS dipanen dari Universitas Pelita Harapan. Proses pemanenan menggunakan mesin khusus yang dapat menghasilkan gulungan rumput seperti karpet dengan ketebalan lebih dari 4 cm. Proses penggantian lapangan ini diawasi secara ketat oleh tim manajemen lapangan FIFA, yang melakukan pengecekan kualitas setiap hari.  

Selain pemilihan jenis rumput yang tepat, menurut Ferguson, penanganan yang dilakukan PSSI terhadap stadion tempat penyelenggaraan pertandingan Piala Dhnia U-17 tersebut pun sangat tepat sehingga stadion ini akan menjadi aset berharga bagi sepak bola Indonesia.

Sejak terpilihnya JIS sebagai salah satu tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-17, PSSI dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah bekerja keras untuk meningkatkan kualitas stadion dan memenuhi persyaratan minimum stadion yang digunakan untuk turnamen resmi FIFA.  

"Pemeliharaan lapangan, alat pemotong rumput, dan impor peralatan profesional, yang merupakan hal baru di Indonesia, saya pikir tidak hanya menyediakan platform yang bagus untuk turnamen yang hebat, tetapi juga menyediakan platform yang bagus untuk warisan yang hebat," kata Ferguson.

Setelah turnamen ini, katanya, para petugas lapangan dan manajer lapangan akan mendapatkan manfaat dari berbagi pengetahuan yang dihasilkan dari upaya kerja sama mereka dengan tim manajemen lapangan FIFA, yang akan memungkinkan mereka untuk membantu memastikan permukaan lapangan yang kompetitif dan berkualitas tinggi untuk sepak bola Indonesia di masa depan. 

Sebagai stadion yang menjadi tuan rumah pertandingan terbanyak dengan 16 pertandingan, Jakarta International Stadium (JIS) telah melakukan uji coba dengan baik dalam jangkauan internasional yang optimal

Sementara itu, perhelatan Piala Dunia U-17 sudah memasuki pertandingan kedua di babak penyisihan grup.  Empat stadion yang menjadi tuan rumah pertandingan telah menunjukkan performa yang sesuai dengan standar yang diharapkan dari sebuah turnamen sepak bola internasional.

Menurut keterangan PSSI, FIFA telah menyatakan kepuasannya atas pencapaian ini dan mengapresiasi upaya PSSI dan Pemerintah Indonesia yang telah memenuhi tugas renovasi stadion, termasuk untuk JIS.

"Sejauh ini hasilnya baik dan tim-tim yang telah memainkan pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Jakarta International Stadium (JIS), Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya dan Stadion Manahan Solo melaporkan kepuasan dengan kualitas lapangan di stadion dan tempat latihan."

Baca juga: Ratu Tisha: Rumput empat stadion sudah teruji dan diapresiasi
Baca juga: Zainudin Amali sebut pembukaan Piala Dunia U-17 pukau FIFA

Baca juga: Jakpro apresiasi dukungan pemerintah terkait Piala Dunia U-17 di JIS
Baca juga: Kementerian PUPR selesaikan pembangunan JPO ke Stadion JIS Jakarta

 

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023