Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria menyatakan Kementerian Komunikasi dan Informatika berkomitmen untuk terus membantu diseminasi informasi terkait transisi energi.

Dia mengatakan Indonesia memiliki cadangan sumber energi baru terbarukan (EBT) nomor dua terbesar di dunia dengan bauran berbagai potensi energi.

"Sebagai Government Public Relations (GPR), Kominfo tentu berkomitmen untuk terus membantu diseminasi informasi terkait transisi energi," ucap Nezar dalam Peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-78 Tahun 2023 di ICE BSD City Tangerang, Selasa.

Baca juga: Kilang Pertamina berkomitmen jaga pasokan BBM dan LPG di masa transisi

Pemerintah memberikan perhatian penuh terhadap perubahan iklim dan penanganan dampak emisi yang makin meningkat.

Presiden Joko Widodo mengarahkan pemanfaatan berbagai potensi energi baru terbarukan di Indonesia yang sangat melimpah seperti energi surya, angin, air, arus laut, panas bumi, hingga bio energi yang mencapai 3.600 gigawatt.

Wamenkominfo mengatakan saat ini Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai Net Zero Emission (NZE), dengan menekan emisi karbon di sektor ketenagalistrikan menjadi nol pada tahun 2060.

"Visi besar tersebut penting untuk disebarluaskan demi meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendukung agenda strategis nasional ini," kata dia.

Menurut Wamen Nezar, saat ini Pemerintah memiliki target EBT 23 persen di tahun 2025 yang membutuhkan kerja kolaboratif, baik dari kementerian lembaga terkait, perusahaan listrik dan energi, hingga masyarakat.

Baca juga: Perkuat transisi energi, Pertamina gandeng raksasa energi China

Dia mengatakan transisi energi adalah mimpi besar Indonesia. Semua pihak patut berbangga karena Indonesia saat ini telah memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata sebagai perwujudan langkah konkret untuk mimpi besar tersebut.

Nezar menegaskan pihaknya terus mendukung transisi energi agar Indonesia tidak hanya menjadi konsumen teknologi dan SDM dari luar negeri.

"Program transisi energi akan terus kami dukung, tentu dengan meningkatkan kapasitas nasionalnya juga. Kami juga mendukung penuh transisi energi untuk mempercepat transformasi digital Indonesia yang berkelanjutan," ujar dia.

Dalam acara itu, hadir Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Jisman Parada Hutajulu, Ketua Dewan Pengawas Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia dan Presiden Direktur PT PLN Darmawan Prasodjo, serta Ketua Umum Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia Evy Haryadi.

Baca juga: Di IHCS 2023, PLN pastikan terapkan lingkungan kerja dinamis dukung ESG

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023