Jakarta (ANTARA) - Burkina Faso harus menerima kenyataan terjerembap dan menghuni dasar klasemen Grup E Piala Dunia U-17 setelah takluk dari Amerika Serikat di laga kedua babak penyisihan grup.

Tim yang dilatih Brahima Traore tersebut dipaksa mengakui keunggulan Amerika Serikat dengan skor 2-1 di pertandingan kedua Grup E yang digelar di Jakarta International Stadium (JIS) pada Rabu sore.

Hasil ini membuat Burkina Faso di peringkat keempat klasemen dengan poin nol dari dua laga yang telah mereka lalui. Gawang Burkina Faso kemasukan lima gol dan hanya membuat satu gol saat menghadapi Amerika Serikat yang dicetak Jack Diarra.

Saat laga perdana, Burkina Faso menghadapi Prancis U-17 dan di laga tersebut mereka menyerah tiga gol tanpa balas. Lalu di laga kedua, Burkina Faso ingin meraih kemenangan tapi kesempatan yang ada mereka sia-siakan.

Dalam laga yang digelar di Jakarta itu Lassina Traore dan kawan-kawan harus kebobolan dua gol di babak pertama. Amerika Serikat mencetak dua gol mereka di menit ke-45 dan waktu tambahan.

Kedua gol itu terjadi akibat kelengahan lini belakang dalam mengantisipasi serangan dari sisi sayap yang dibangun anak asuh Gonzalo Segarez. Gol pertama Amerika Serikat lahir dari pemain Liverpool Keyrol Figueroa pada menit ke-45 lalu gol kedua Amerika dicetak Nimfasha Berchimas saat injury time babak pertama.

Gol tersebut menambah jumlah gol yang dicetak Berchimas menjadi tiga gol dan menjadikan dirinya pemain tersubur di tim Amerika Serikat serta membuka peluang menjadi peraih sepatu emas di Piala Dunia U-17.

Upaya Burkina Faso memenangkan laga di babak pertama sudah terlihat tapi memang belum menemui sasaran. Total ada 27 upaya yang dilakukan Burkina Faso ke gawang Amerika Serikat tapi hanya enam upaya yang tepat sasaran dan 16 upaya melenceng.

Gol mereka dicetak Jack Diarra yang memulai laga dari bangku cadangan, dirinya masuk menggantikan Ousmane Camara pada menit ke-64 dan langsung mencetak gol pada menit ke-89.

Setelah memperkecil ketertinggalan, anak-anak Burkina Faso terus berusaha menggempur pertahanan Amerika Serikat untuk menyamakan kedudukan. Upaya mereka berhasil digagalkan Amerika hingga peluit berakhirnya pertandingan ditiup wasit Roberto Bruno Pérez Gutierrez.

Burkina Faso di pertandingan terakhir akan berhadapan dengan Korea Selatan pada 18 November 2023 di Stadion Si Jalak Harupat Bandung dan di waktu yang sama Amerika Serikat akan menghadapi Prancis di Jakarta International Stadium (JIS).

Setelah pertandingan tersebut akan didapatkan tim terbaik di Grup E yang menjadi pemuncak klasemen dan runner up yang dipastikan lolos ke babak 16 besar. Sementara Korea dan Burkina Faso harus berpacu meraih catatan maksimal bersaing untuk menjadi peringkat tiga terbaik dengan catatan mereka menang dengan skor besar dan lawan mereka mengalami kekalahan di pertandingan terakhir.

Dalam regulasi Piala Dunia U-17, dua tim terbaik dari total enam grup yang ada berhak lolos ke babak 16 besar. Sisanya ada empat kursi yang akan diperebutkan tim peringkat tiga terbaik dari masing-masing grup yang akan melengkapi 16 tim yang berlaga dengan knock out system.


Baca juga: Laga sengit Meksiko lawan Venezuela berakhir imbang 2-2
Baca juga: Berchimas optimistis bawa AS U-17 jadi pemuncak klasemen grup E
Baca juga: Timnas AS U-17 amankan tiga poin usai tekuk Burkina Faso 2-1


Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023