PT Pos Indonesia sudah 'stand by'. Sekarang tinggal menunggu surat resmi
Medan (ANTARA) - Perum Bulog Kanwil Sumatera Utara menyiapkan 9.000-an ton beras untuk program bantuan pangan pemerintah pada Desember 2023.

"Itu sesuai dengan pagu terkini pada November 2023," ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumut Arif Mandu kepada ANTARA di Medan, Rabu.

Arif menyebut, jumlah beras yang disiapkan Bulog Sumut disesuaikan dengan data keluarga penerima manfaat (KPM) pada November 2023, yang menjadi bulan terakhir penyaluran bantuan tahap kedua pada September-November.

Hal itu karena data KPM yang terus diperbarui sehingga data KPM tetap baru dapat dipastikan pada November 2023.

Sampai Rabu (15/11), ada 906.328 KPM yang mendapatkan beras bantuan dari pemerintah sebanyak 10 kilogram setiap bulan.

Meski demikian, kata Arif, saat ini pihaknya tengah menunggu penugasan resmi dari pemerintah untuk bantuan Desember 2023.

Ketika penugasan sudah datang, Bulog Sumut segera mempersiapkan semuanya termasuk kerja sama dengan PT Pos Indonesia Regional I Sumatera sebagai pendistribusi.

"PT Pos Indonesia sudah 'stand by'. Sekarang tinggal menunggu surat resmi," kata Arif.

Pemerintah Indonesia memperpanjang bantuan pangan beras ke Desember 2023 sebagai salah satu upaya untuk mengendalikan harga beras.

Pada 7 November 2023, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan pemerintah pun memutuskan untuk memperpanjang lagi masa penyaluran bantuan sosial (bansos) beras 10 kilogram hingga Juni 2024 dari rencana sebelumnya yang hanya hingga November 2023.

Zulkifli mengatakan salah satu pertimbangan pemerintah memperpanjang penyaluran bansos beras adalah semi memperkuat intervensi dalam mengendalikan harga beras yang belum turun.

Di Sumut, sampai Rabu (15/11) pukul 17.30 WIB, Perum Bulog Sumut dibantu PT Pos Indonesia sudah memberikan 25.961 ton beras bantuan pemerintah tersebut atau 95,48 persen dari target.

Baca juga: Bulog Sumut imbau masyarakat tenang karena stok gula konsumsi cukup

Baca juga: Bulog Sumut kejar serapan beras petani 10 ribu ton sampai akhir 2023

 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023