Chicago (ANTARA New) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berbalik naik dari tingkat terendah 34-bulan pada Jumat (Sabtu pagi WIB), tetapi masih mengalami rekor penurunan kuartalan paling tajam.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus naik 12,1 dolar AS, atau 1,0 persen, menjadi menetap di 1.223,7 dolar AS per ounce. Tetapi kenaikan itu masih meninggalkan emas dengan kerugian lebih dari 23 persen untuk kuartal kedua, penurunan kuartalan paling tajam sejak awal perdagangan emas Comex pada 1975.

Harga emas berbalik naik karena ada tanda-tanda peningkatan permintaan untuk perhiasan, koin dan batangan. Pasar emas memang melihat beberapa pembelian fisik datang pada hari ini setelah menderita kerugian besar dalam beberapa hari terakhir. Jika itu berlanjut akan memberikan dukungan, menurut analis pasar.

Selain beberapa "short-covering", analis mengatakan, permintaan emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi berkurang karena Federal Reserve AS mengisyaratkan mulai mempertimbangkan kembali program pelonggaran kuantitatifnya.

Penggerak tradisional permintaan emas telah melemah atau berbalik dalam beberapa bulan terakhir. Status emas sebagai sebuah "safe haven" sendiri telah dirusak oleh pelemahan dan volatilitas logam baru-baru ini di saat yang sama pasar mencerminkan kepercayaan baru dalam dolar AS.

Perak untuk pengiriman Juli naik 91,7 sen, atau 4,94 persen, menjadi ditutup pada 19,470 dolar AS per ounce.

(A026)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013