Kopenhagen (ANTARA) - Pihak berwenang di Rusia pada Rabu menahan dua karyawan Baltika Breweries, pabrik bir milik Carlsberg, atas tuduhan penipuan, kata produsen bir asal Denmark itu kepada Reuters pada Kamis.

Carlsberg mengatakan dalam pernyataannya bahwa tuduhan itu "palsu".

Pemerintah Rusia pada Juli mengambil alih saham Carlsberg di pabrik itu lewat dekret presiden. Mereka menyatakan akan menempatkan saham tersebut di bawah "manajemen sementara".

CEO Carlsberg Jacob Aarup-Andersen bulan lalu mengatakan Rusia telah "mencuri" bisnis mereka dan menambahkan bahwa perusahaannya telah memutus semua hubungan dengan bisnis mereka di Rusia.

Carlsberg juga menolak bekerja sama dengan Moskow agar penyitaan aset itu terlihat legal.

Dalam pernyataannya, Carlsberg menyebut tindakan Rusia mengincar karyawan dalam upaya mengambil alih bisnis perusahaan itu "sangat mengerikan".

"Tuduhan yang dilaporkan media Rusia itu palsu," kata Carlsberg.

Media massa Rusia melaporkan bahwa kedua karyawan Baltika itu telah ditahan di St Petersburg.

Polisi St Petersburg belum dapat dihubungi untuk dimintai komentarnya. Begitu pula pabrik bir Baltika.

Sumber: Reuters
Baca juga: Pembunuh jurnalis Rusia diampuni setelah mendaftar ikut perang Ukraina
Baca juga: Rusia bakal blokir layanan VPN tertentu yang mengancam keamanan

 

Penerjemah: Anton Santoso
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023