Berkumpul di stasiun kereta Amsterdam, massa menyerukan slogan pro-Palestina, termasuk "Dari sungai sampai laut, Palestina pasti merdeka."
Selain itu mereka juga membawa bendera Palestina dan menyerukan gencatan senjata serta mengecam pemerintah Belanda yang mendukung Israel.
Mereka kemudian mengheningkan cipta dan membaca Al Fatihah.
Seorang pengunjuk rasa bernama Roos Ykema mengaku mengikuti aksi tersebut untuk menunjukkan solidaritasnya kepada rakyat Palestina.
Baca juga: WFP ungkap penduduk Gaza akan segera alami bencana kelaparan
"Kami ingin pemerintah Belanda berhenti memasok senjata kepada Israel dan menyerukan gencatan-senjata," kata dia.
Demonstran juga menggelar aksi duduk di Rotterdam, Eindhoven, Njimegen dan Den Haag.
Israel melancarkan serangan darat dan udara tanpa henti ke Jalur Gaza sejak Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober.
Sebanyak 11.500 warga Palestina tewas, termasuk lebih dari 7.800 perempuan dan anak-anak, sementara 29.200 lainnya mengalami luka-luka, kata pemerintah Palestina.
Ribuan bangunan, meliputi rumah sakit, masjid dan gereja, rusak atau hancur total, sedangkan 1.200 orang tewas di pihak Israel.
Baca juga: Layanan komunikasi di Gaza putus total akibat kehabisan bahan bakar
Sumber: Anadolu
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023
