Syukur tidak ada korban, baik Danramil maupun warga Pulau Tambelan
Tanjungpinang (ANTARA News) - Komandan Rayon Militer Tambelan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Kapten Inf Agus Sungkowo beserta tujuh warga selamat dari badai saat menuju tempat penangkaran penyu di Pulau Genting.

"Mereka tidak hilang. Senin pukul 05.00 WIB sudah kembali ke Pulau Tambelan setelah bermalam dan menyelamatkan diri di Pulau Panjang," kata Komandan Kodim 0315/Bintan, Letkol Inf Andi Asmara Dewa yang dihubungi di Tanjungpinang, Senin.

Ia mengatakan, badai dengan kecepatan tinggi terjadi ketika Danramil dan rombongan berangkat dengan menggunakan kapal kayu kecil menuju penangkaran penyu di Pulau Genting pada Sabtu (30/6) sekitar pukul 15.46 WIB.

Di tengah perjalanan, badai seperti angin puting beliung terjadi di Laut China Selatan menuju daratan Pulau Tambelan dengan kecepatan tinggi.

"Untuk menyelamatkan diri, rombongan berlabuh di Pulau Panjang menunggu angin puting beliung hilang," ujar Dandim 0315/Bintan.

Menurut Andi, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu meski Danramil dan rombongan sempat dikabarkan hilang dan dalam pencarian.

Dandim menjelaskan, Danramil dan rombongan tokoh masyarakat berangkat menuju Pulau Genting selain untuk melihat penangkaran penyu, juga untuk berkeliling memeriksa pulau itu.

Pewarta: Henky Mohari
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013