Kepala Basarnas Natuna Abdul Rahman di Natuna, Minggu, mengatakan korban dievakuasi karena rumahnya tergenang banjir.
Menurut dia, banjir terjadi akibat tingginya intensitas hujan sejak beberapa hari terakhir.
Baca juga: Empat desa di Natuna terendam banjir
"Satu warga Air Lebay, Kelurahan Batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur, usia sekitar 50 tahun, kondisi sedang sakit, kami pindahkan ke rumah keluarganya yang tidak terdampak banjir," ucap dia.
Ketinggian air, lanjut dia, mencapai satu meter dan merendam beberapa rumah warga.
"Banjir juga merendam beberapa ruas jalan, seperti Jalan Kolonel Pnb Sumihar Sihotang dan jalan di daerah Air Lebay. Untuk menghindari terjadi kecelakaan, jalan-jalan tersebut ditutup sementara," katanya.
Meskipun demikian, menurut dia, tidak ada korban jiwa pada kejadian bencana alam itu.
Baca juga: Jembatan Semala putus akibat banjir, BPBD Natuna lakukan penanganan
Ia mengimbau warga agar selalu waspada mengingat hujan akan kembali terjadi.
"Banjir di beberapa lokasi berangsur surut, namun ada potensi banjir susulan," kata dia.
Sementara itu, Kepala Desa Sebadai Ulu Darmawan mengatakan banjir merendam wilayahnya sejak pagi.
"Ketinggian mencapai satu meter lebih, tetapi sekarang sudah mulai berkurang," ucap dia.
Baca juga: Satu rumah warga Natuna hanyut diterjang banjir
Ia berharap tidak ada banjir susulan, meskipun hujan terjadi di daerah itu
Pewarta: Muhamad Nurman
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023
