...data tersebut memang sudah dari pusat yang terdata dari Badan Pusat Statistik."
Bandarlampung (ANTARA News) - Ratusan warga kurang mampu di Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung, hingga Selasa belum mendapatkan bantuan langsung sementara masyarakat karena mereka belum terdata sebagai penerima BLSM.

"Masyarakat miskin atau kurang mampu yang terdapat di Kecamatan Bumi Waras banyak yang belum mendapatkan BLSM," kata koordinator lapangan warga miskin yang tidak mendapatkan BLSM, Fasni Bima, di Bandarlampung.

Ia mengatakan bahwa penerima bantuan Pemerintah yang bertujuan membantu rakyat miskin menghadapi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi itu ternyata tidak sepenuhnya warga miskin.

"Di Kelurahan Sukaraja saja ada 2.000 orang tidak mampu yang belum mendapatkan BLSM," katanya.

Menurut dia, banyak masyarakat yang telah mendapatkan Jamkesmas dan Jamkesda, tetapi tidak mendapatkan BLSM.

"Yang lebih parahnya lagi, pihak RT bahkan kelurahan tidak pernah mendata warga miskin yang ada di Kecamatan Bumi Waras," katanya.

Hal senada diungkapkan Safii (40), warga Kelurahan Kangkung yang belum mendapatkan BLSM, padahal kesehariannya bekerja sebagai tukang becak.

"Penghasilan per hari saya hanya Rp30 ribu, ini yang mengherankan mengapa tidak dapat BLSM?" kata dia.

Sebelumnya, Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. menegaskan bahwa BLSM tersebut sudah terdata oleh pemerintah pusat dan disalurkan oleh PT Pos atau pihak kecamatan masing-masing.

"Jadi, data tersebut memang sudah dari pusat yang terdata dari Badan Pusat Statistik," katanya.  (B014/D007)

Pewarta: Budisantoso Budiman
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013