juga meningkatkan kepercayaan rakyat terhadap produk negeri sendiri
Jakarta (ANTARA) - Siswa SMK dan sekolah vokasi memperagakan 30 desain busana karya mereka di Taman Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat dalam acara puncak  Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia, Minggu malam.
 
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang hadir pada kegiatan tersebut memberikan pujian bahwa karya dari desainer muda Indonesia sangat hebat.

"Jadi ajang ini tidak hanya berupaya meningkatkan kualitas produk wastra (kain tradisional) DKI Jakarta, tetapi juga meningkatkan kepercayaan rakyat terhadap produk negeri sendiri," ujar Heru.

Dalam ajang ini juga diumumkan pemenang terbaik dari desainer muda berbakat yang telah melewati serangkaian tahapan kurasi dari desainer ternama.
 
Sebanyak 30 pelajar yang ikut dalam ajang ini sebelumnya sudah mengikuti  seleksi, pendampingan, dan pelatihan yang berkolaborasi dengan Lembaga Pengajaran Tata Busana (LPTB) Susan Budihardjo selama kurang lebih dua bulan.
 
Adapun nama-nama pelajar berbakat tersebut antara lain: Itsna Zakiyatunnisa dari SMKN 70 Jakarta, Dena Putri Mazaya dari SMKN 70 Jakarta, Tri Ida Lahiroh Putri Pratiwi dari SMKN 70 Jakarta, Lala Sakila Atmania ​​​​​​​Poetry ​​​​​​​dari SMKN 70 Jakarta.
 
Selanjutnya, Raeesah Kamila Wicaksono ​​​​​​​dari SMKN 70 Jakarta, Angelita Zhafirah ​​​​​​​dari SMKN 27 Jakarta, De’fanie Alifta Putri dari SMKN 27 Jakarta, Audinaya Rizkita ​​​​​​​dari SMKN 27 Jakarta, Adisha Putri Manap dari SMKN 32 Jakarta, Alayya Iskandar ​​​​​​​dari SMKN 32 Jakarta, Nayla Ambar Sari Putri dari SMKN 32 Jakarta.
 
Ada juga Kidung Kinanti (juara kedua) dari Akademi Fesyen ISWI, Salma Fauziyyah ​​​​​​​dari SMKN 24 Jakarta, Alvina Miftahul Jannah ​​​​​​​dari SMKN 24 Jakarta, Reva Raya Putri dari SMKN 24 Jakarta, Quenazel Belva Gunawan dari SMKN 24 Jakarta, Naurah Apsari ​​​​​​​Jannah ​​​​​​​dari SMKN 24 Jakarta.

Selanjutnya Agnes Bonita Wadu ​​​​​​​dari SMKN 33 Jakarta, Trinita Yulianti ​​​​​​​dari SMKN 33 Jakarta, Adelfia Saputri ​​​​​​​Mofu ​​​​​​​(juara pertama) dari SMKN 33 Jakarta, Rochmah Linda (juara ketiga) ​​​​​​​dari SMKN 30 Jakarta, Shafira Eka Westri ​​​​​​​dari SMKN 30 Jakarta, Sabrina Aza ​​​​​​​Ghaysani ​​​​​​​dari SMKN 30 Jakarta.
 
Terakhir ada Sherlina ​​​​​​​dari INIFD, Kaila Fawnia ​​​​​​​Firmansyah dari INIFD, Cantika Sekar Kinanti dari INIFD, Fatimah Azzahra ​​​​​​​dari SMKN 37 Jakarta, Annida Syamsahawa ​​​​​​​dari SMKN 37 Jakarta, Indah Ayu Lestari dari SMKN 37 Jakarta, serta Haruni Ismaya ​​​​​​​dari SMKN 37 Jakarta.
 
Adapun motif-motif khas Jakarta seperti Topeng Betawi, layang-layang Setu Babakan, tanjidor, kembang kelapa penari, ayam bekisar dan latar udan liris, lanskap kota Jakarta, flora dan fauna Jakarta, buketan (bunga), hingga kepala ondel-ondel menjadi tema batik para pelajar tersebut.
Pemenang desainer pelajar SMK dan sekolah vokasi terbaik diumumkan pada acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI-BBWI) di Taman Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat, Minggu (19/11/2023) malam. ANTARA/Abdu Faisal

Katalog produk karya desainer muda berbakat itu bisa dilihat melalui situs berikut.

Adapun model busana yang diperkenalkan oleh pembawa acara (mc), berasal dari perwakilan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD).

Model berlenggak-lenggok menampilkan 30 koleksi busana bertema 'siap pakai' (ready to wear) karya 30 pelajar dengan diiringi ragam lagu medley yang dinyanyikan jebolan Indonesian Idol Nabila Taqiyyah, seperti lagu berjudul 'Aku Wanita', 'Pudar', 'Lukisan Indah' hingga 'Jadi Yang Kuinginkan'.
Baca juga: Sejumlah desainer puji busana adat Jokowi pada upacara HUT ke-78 RI
Baca juga: Kadin sebut JMFW jadi upaya Indonesia kuasai pasar fesyen Muslim dunia
Baca juga: Desainer Lisa Fitria rilis merek busana bertema otomotif di JFT 2022

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023