Ketua Umum Kadin Papua Ronald Antonio Bonai di Jayapura, Senin, mengatakan alat perpustakaan digital ini yang berbasis offline atau tidak memerlukan jaringan sehingga dapat di akses pada daerah 3T.
“Bantuan tersebut memang difokuskan pada daerah 3T yang ada di Tanah Papua,” katanya.
Menurut Antonio, untuk daerah 3T yang akan diberikan ini yakni Kabupaten Lanny Jaya, Puncak Jaya dan Waropen.
“Tahun ini kami memberikan ke tiga kabupaten tersebut namun ke depan akan semakin banyak lagi,” ujarnya.
Baca juga: KRI Teluk Weda bantu hapus buta huruf warga di daerah pesisir
Dia menjelaskan pada satu alat itu bisa mengakses 40 ribu buku mulai dari tingkat sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) serta madrasah.
“Kami berharap dengan adanya perpustakaan digital ini dapat mempermudah anak-anak yang ada di pedalaman untuk mau membaca karena buku merupakan jendela dunia,” katanya lagi.
Dia menambahkan selain itu perpustakaan digital seperti ini memang sangat penting bagi daerah 3T karena dapat mengatasi keterbatasan buku cetak yang sulit dijangkau
“Pada perpustakaan digital tersebut buku bacaan yang ada di dalamnya itu menggunakan kurikulum Merdeka Belajar,” ujarnya lagi.
Sementara itu Pelaksana Tugas Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Papua Suzana Wanggai mengatakan pihaknya memberikan apresiasi atas bantuan alat perpustakaan digital dari Kadin Papua untuk Kabupaten Waropen.
"Kami sangat memberikan apresiasi atas kepedulian Kadin Papua pada dunia Pendidikan di Tanah Papua," katanya disela-sela pembukaan Rapimprov Kadin Papua.
Baca juga: Perpusnas minta daerah optimalkan peningkatan minat baca
Baca juga: Perpusnas: Perpustakaan daerah dongkrak indeks literasi masyarakat
Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023
