London (ANTARA) - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Minggu menuntut perubahan cepat dalam operasi militer Ukraina dan mengumumkan pemecatan komandan pasukan medis militer.

Zelenskyy mengumumkan hal itu saat bertemu Menteri Pertahanan Rustem Umerov di tengah perdebatan tentang pelaksanaan perang selama 20 bulan melawan Rusia dan pertanyaan soal seberapa cepat serangan balasan dilakukan di wilayah timur dan selatan.

“Dalam pertemuan hari ini dengan Menteri Pertahanan Umerov, prioritas telah ditetapkan,” kata Zelenskyy dalam pidato lewat video.

"Hanya sedikit waktu tersisa untuk menunggu hasilnya. Tindakan cepat diperlukan untuk perubahan di masa depan," lanjutnya.

Zelenskyy mengaku dirinya telah mengganti Mayor Jenderal Tetiana Ostashchenko sebagai komandan pasukan medis Angkatan Bersenjata Ukraina.

"Tugasnya jelas, seperti yang telah berulang kali ditekankan kepada masyarakat, khususnya di kalangan petugas medis tempur, kami memerlukan tingkat dukungan medis baru yang mendasar bagi tentara kami," katanya.

Hal ini, katanya, mencakup berbagai masalah, termasuk digitalisasi dan komunikasi yang lebih baik.

Umerov mengakui perubahan itu di aplikasi pesan Telegram dan menetapkan digitalisasi, "pengobatan taktis", dan rotasi prajurit sebagai prioritas utama.

Laporan militer Ukraina tentang apa yang mereka sebut sebagai kemajuan dalam perebutan kembali daerah-daerah yang diduduki pasukan Rusia di Ukraina timur dan selatan pekan lalu mengakui bahwa pasukannya telah menguasai daerah-daerah di tepi timur Sungai Dnipro, Kherson, di wilayah selatan.

Panglima Ukraina Jenderal Valery Zaluzhniy, dalam sebuah tulisan yang terbit bulan ini, mengatakan bahwa perang sedang memasuki tahap baru dan Ukraina membutuhkan teknologi yang lebih canggih untuk melawan militer Rusia.

Meski berulang kali mengatakan bahwa kemajuan akan memerlukan waktu, Zelenskyy membantah perang tersebut akan menemui jalan buntu dan telah meminta sekutu-sekutu Ukraina di Barat, terutama Amerika Serikat, untuk mempertahankan dukungan militer mereka.

Ostashchenko digantikan oleh Mayor Jenderal Anatoliy Kazmirchuk, kepala klinik militer di Kiev.

Pemecatannya terjadi sepekan usai media penyiaran Ukraina melaporkan bahwa pemecatan Ostashchenko dan sejumlah orang lainnya akan segera terjadi setelah berkonsultasi dengan paramedis dan pejabat lain yang bertanggung jawab membantu militer.

Sumber: Reuters

Baca juga: Para pemimpin APEC berbeda pandangan soal perang Ukraina dan Gaza
Baca juga: Pembunuh jurnalis Rusia diampuni setelah mendaftar ikut perang Ukraina

Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023