Sidak ini bertujuan untuk mengawasi penjualan daging sapi dan ayam di pasar tradisional Kota Bogor.
Bogor (ANTARA News) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bogor melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pedagang daging di Pasar Anyar dimulai Rabu pukul 05.00 WIB.

"Sidak ini bertujuan untuk mengawasi penjualan daging sapi dan ayam di pasar tradisional Kota Bogor. Kami ingin memastikan agar daging ayam dan daging sapi yang dijual aman bagi masyarakat, terutama menjelang Ramadan ini," kata Wakil Wali Kota Bogor, Achmad Ru`yat, saat memimpin sidak, di Kota Bogor, Rabu.

Sidak pertama dilaksanakan di Pasar Anyar, Wakil Wali Kota bersama tim terpadu dari sejumlah dinas, seperti Disperindag, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan petugas dari Balai Pengujian Mutu Produk Peternakan (BPMPP).

Wakil Wali Kota menyebutkan bahwa sidak intensif akan sering digelar, terutama saat menjelang Ramadan mengingat tingkat pembelian masyarakat yang cukup tinggi.

Sidak, kata dia, juga dilakukan untuk mengantisipasi adanya kecurangan yang dilakukan oleh pedagang, baik dari segi harga maupun kualitas barang, seperti daging kadarluarsa, ataupun bahan makanan yang mengandung pengawet formalin.

"Kami ingin memastikan, kita cek langsung di lapangan, apakah ayam yang dijual di pasar saat ini benar-benar aman," kata dia menegaskan.

Kegiatan sidak yang dipimpin Wakil Wali Kota Bogor itu dimulai dengan mendatangi semua pedagang yang ada di Pasar Anyar.

Satu persatu pedagang didatangi, kemudian petugas melakukan pengecekan terhadap ayam, daging dan juga tahu guna mengetahui kandungan dalam barang tersebut.

Kegiatan sidak itu sempat membuat kaget para pedagang karena mereka tidak mengetahui sebelumnya. Dalam sidak itu petugas juga menemukan 6,5 kg daging ayam hampir busuk.

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013