Manokwari (ANTARA) - Universitas Papua (Unipa) Manokwari, Papua Barat, menorehkan prestasi di bidang akademik dengan menambah tujuh guru besar yang ditetapkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 2023.

"Setelah ditetapkan Kemendikbudristek sebagai guru besar, mereka wajib dikukuhkan dan memberikan orasi ilmiah. Kali ini karena capaian guru besar cukup banyak, maka pengukuhan dan orasi ilmiah tidak berbarengan dengan wisuda. Pengukuhan dan orasi ilmiah diselenggarakan pada 6 Desember 2023 di aula Unipa," kata Wakil Rektor I Unipa Sepus Marten Fatem di Manokwari, Selasa.

Ia mengatakan, tujuh guru besar tersebut adalah Prof. Dr. Agustinus Murdjoko, S.Hut. M.Sc bidang ilmu konservasi sumber daya hutan, Prof. Dr. Ir. Irnanda A.F Djunna, M.Sc bidang ilmu biologi dan bioteknologi, Prof. Dr. Ir. Ridwan Sala, M.Sc bidang ilmu pengelolaan sumberdaya perikanan.

Selanjutnya, Prof. Dedi Iskandar Inan, MS, P.hD bidang ilmu Sistem Informasi, Prof. Dr. Ir. Zita L. Sarunggalo, MP bidang ilmu Rekayasa Proses Pangan, Prof. Dr. Ir. Abdul Hamid Thoha, MS bidang ilmu biologi perairan, dan Prof. Dr. Ir. Sepus Marten Fatem, S. Hut. M.Sc., IPU bidang ilmu konservasi sumber daya hutan.

Baca juga: Unipa siap jadi SDGs Center Universitas di Papua Barat

"Dengan penambahan tujuh guru besar tersebut maka Unipa saat ini memiliki 17 guru besar atau profesor," kata Fatem.

Menurut dia, seorang guru besar memiliki tugas mengembangkan sains dan teknologi untuk menciptakan teknologi tepat guna, meningkatkan konsep untuk kesejahteraan masyarakat lewat spesifikasi bidang-bidang ilmu mereka.

Kepakaran dan keilmuan mereka diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pemerintah yang akhirnya mampu mendukung pembangunan secara langsung.

Baca juga: Unipa gandeng USAID Kolaborasi sosialisasikan program magang integrasi

"Kita juga berharap hadirnya para guru besar akan meningkatkan prestasi akademik Unipa sebagai salah satu universitas unggulan di Tanah Papua, yang saat ini sedang berupaya menuju universitas bertaraf internasional," katanya.

Pada pengukuhan dan orasi ilmiah, kata Fatem, para guru besar akan memaparkan gagasan konsep berpikir mereka dan praktik-praktik aplikatif yang sudah mereka lakukan dalam mengembangkan sains teknologi.

"Dalam pengukuhan dan orasi ilmiah tersebut, publik baik masyarakat maupun pemerintah dapat hadir untuk menilai serta memberi pendapat seberapa besar karya atau capaian dan prestasi Unipa baik secara internal maupun eksternal," katanya.

Baca juga: Unipa serius impelementasikan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Ia menambahkan, saat ini Unipa memilik 524 dosen dari 12 fakultas dan satu program pascasarjana. Sedangkan mahasiswa Unipa berjumlah lebih dari 2.000 orang.

Pewarta: Ali Nur Ichsan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023