Kabupaten Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, Jawa Barat, mengalokasikan anggaran sekitar Rp109 miliar untuk insentif 17.000 guru mengaji di daerah itu.

“Para guru mengaji itu selain diberikan uang insentif juga mendapatkan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan,” kata Bupati Bandung Dadang Supriatna, di Kabupaten Bandung, Selasa.

Baca juga: Bupati Bantaeng salurkan insentif guru mengaji dan imam masjid

Dia mengatakan pemberian insentif kepada guru mengaji tersebut merupakan bentuk dukungan dari pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan sumber daya manusia unggul.

“Dukungan ini dalam upaya mewujudkan program unggulan yakni masyarakat Kabupaten Bandung yang Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis, dan Sejahtera atau BEDAS,” kata dia.

Menurut dia, pemberian insentif merupakan wujud penghargaan kepada para guru mengaji yang telah berjasa dalam mengajarkan nilai-nilai agama, tata krama, budi pekerti, etika, dan perilaku baik kepada siswa.

Baca juga: Pemkab Situbondo alokasikan Rp7,2 miliar untuk insentif guru mengaji

Dadang menambahkan, Pemkab Bandung saat ini juga sedang menggulirkan program beasiswa bagi para pelajar yang berprestasi khususnya dalam pendidikan agama.

"Minimal hafal satu juz Al Quran untuk mendapatkan program beasiswa tersebut," katanya.

Dadang menyebutkan pada tahun 2022 pihaknya telah memberikan program beasiswa kepada 80 mahasiswa kemudian tahun 2023 untuk 125 mahasiswa dan tahun 2024 dicanangkan sebanyak 250 mahasiswa.

Baca juga: Banjarmasin alokasikan Rp8 miliar untuk honor guru ngaji

“Dalam menghadapi Indonesia Emas 2045 mendatang, perlu adanya peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas,” kata Dadang.

Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023