Kabupaten Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, Jawa Barat melibatkan sebanyak 50 mahasiswa asing dari berbagai negara untuk membantu promosikan sejumlah destinasi wisata di daerah itu.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bandung Wawan A Ridwan mengatakan para mahasiswa asing tersebut akan diajak berkeliling mengunjungi beberapa destinasi wisata andalan di Kabupaten Bandung.

“Jadi kita mengundang mahasiswa-mahasiswa dari berbagai negara untuk melaksanakan tur pariwisata dalam rangka promosi pariwisata dan budaya khusus di wilayah Kabupaten Bandung,” kata Wawan di Kabupaten Bandung, Selasa.

Dia menjelaskan kehadiran mahasiswa asing ini berasal dari berbagai negara sahabat, antara lain Amerika, Asia Tenggara, Asia Timur serta negara-negara di wilayah Afrika melalui program pertukaran pelajar yang dilakukan sejumlah perguruan tinggi di Jawa Barat.

Dia menambahkan mereka juga akan mengunjungi beberapa desa wisata yang akan menyuguhkan keindahan alam khususnya di wilayah Bandung Selatan.

“Tentu yang akan kami prioritaskan adalah di wilayah Bandung Selatan, dari Ciwidey, Rancabali, dan Lebakmuncang Selain menikmati keindahan alam pesona wilayah Bandung Selatan. Kita juga akan menyuguhkan kultur budaya yang ada di desa wisata,“ kata Wawan.

Melalui program tersebut, kata dia, destinasi wisata di Kabupaten Bandung akan dikenal secara internasional, kunjungan wisata semakin meningkat, karena para mahasiswa tentunya juga memiliki teman serta keluarga untuk diajak berwisata.

“Mudah-mudahan dengan kami mengundang mahasiswa luar yang datang ke Kabupaten Bandung, mereka bisa menjadi duta untuk mempublikasikan serta mempromosikan pariwisata disini,” katanya.

Selain itu, ia berharap dengan kunjungan dari para mahasiswa tersebut akan berdampak positif pada pendapatan sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Bandung.

Baca juga: Disparbud sebut pariwisata Jabar tumbuh positif selama 2023

Baca juga: Disbudpar Bandung sebut okupansi hotel 90 persen setiap akhir pekan


Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023