Pertandingan antara Senegal melawan Prancis di babak 16 besar akan digelar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Rabu (22/11) pukul 19.00 WIB.
"Tidak, tidak ada tekanan, kami tidak merasakan tekanan (dengan catatan nirbobol Prancis). Lagi pula, kami juga mencetak enam gol. Prancis mencetak tujuh gol, jadi hampir sama. Besok Prancis akan bisa kami kalahkan, Insyaallah," kata Serigne Dia saat memimpin latihan jelang pertandingan di Stadion Madya, Jakarta, Selasa.
Selama menjalani laga di Piala Dunia U-17, Senegal tampil impresif salah satunya dengan menjungkalkan tim tangguh Argentina di babak fase grup. Selain itu juara Piala Afrika U-23 tersebut memiliki winger-winger lincah yang mempunyai kemampuan dan kecepatan di atas rata-rata.
Ditanya mengenai strategi khusus dengan memanfaatkan duet Amara Diouf dan Idrissa Gueye untuk membongkar pertahanan Les Bleus, Serigne Dia enggan memaparkan secara spesifik strategi yang akan diterapkan. Namun pelatih berusia 53 tahun itu menilai skuadnya memiliki kecepatan dan kemampuan yang sama seperti Prancis.
Baca juga: Pelatih Mali akui pertandingan lawan Meksiko sulit
"Kami punya strategi, tapi itu buat kami, kami tidak bisa mengatakannya di sini. Tapi, kami punya pemain yang juga memiliki kecepatan dan kemampuan seperti pemain Prancis. Saya pikir besok akan menjadi laga yang menarik," kata Serigne Dia.
Serigne Dia tak menganggap timnya sebagai kuda hitam di kompetisi ini. Ia menguraikan bahwa timnya terus fokus langkah demi langkah dan memberikan yang terbaik.
"Kami menjalaninya langkah demi langkah, kami tidak memikirkan pertandingan besok. Kami hanya fokus untuk laga selanjutnya, memberikan semuanya, hanya Tuhan yang tahu apa yang akan terjadi. Namun, sangat penting untuk memberikan segalanya di laga besok," urai Serigne Dia.
Jika mampu melewati hadangan finalis Piala Eropa 2023 tersebut, maka Senegal kemungkinan menghadapi dua calon lawan kuat di babak delapan besar antara Inggris atau Uzbekistan yang akan bertanding pada pukul 16.00 WIB.
Baca juga: Pelatih Jerman cemas timnya gagal dominasi permainan saat lawan AS
Baca juga: Mali melaju ke babak delapan besar Piala Dunia U-17
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023