Peningkatan kebutaan tersebut disebabkan oleh keterbatasan dalam menjangkau pelayanan...
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan berdirinya Unit Pelayanan Terpadu Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta yang khusus diperuntukan bagi penatalaksanaan kesehatan mata.

"Saya menyambut gembira dibukanya UPT RSCM Kirana dengan visi menjadi salah satu rumah sakit dengan pelayanan kesehatan mata terbaik di Asia Pasifik pada 2014 mendatang," ujar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam acara Peresmian UPT RSCM Kirana di Jakarta, Kamis.

Presiden SBY mengatakan, angka kebutaan di Tanah Air masih cukup tinggi, dan salah satu penyebab terbanyaknya adalah katarak yang diketahui jumlahnya terus meningkat setiap tahun.

"Peningkatan kebutaan tersebut disebabkan oleh keterbatasan dalam menjangkau pelayanan operasi katarak dan kurangnya jumlah spesialis penyakit mata, serta terlambatnya penduduk untuk berobat ke puskemas atau instansi kesehatan yang lain," katanya.

Oleh karena itu, Presiden SBY mengajak seluruh jajaran UPT RSCM Kirana untuk dapat mewujudkan visi dalam mengurangi tingkat kebutaan di Indonesia dengan meningkatkan akses kesehatan bagi bangsa, terutama untuk masyarakat miskin.

"Kepada jajaran UPT kirana, saya mengajak untuk menurunkan kebutaan secara aktif, kepada seluruh lapisan kesehatan, berikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat tidak mampu dengan ramah dan manusiawi," katanya.

Menurut Presiden, tujuan tersebut bisa dicapai dengan meningkatkan sosialisasi penyakit mata di kalangan masyarakat, utamanya kaitan penyakit tersebut dengan pola hidup sehat, pencegahan polusi melalui pelestarian lingkungan hidup dan kebiasaan mengonsumsi makanan bergizi.

Selain itu, Presiden SBY mengimbau agar UPT RSCM Kirana meningkatkan sumber daya para dokter spesialis mata melalui pendidikan bertaraf internasional dengan peralatan canggih yang sudah tersedia.

Presiden SBY meresmikan UPT RSCM Kirana didampingi Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Direktur Utama RSCM C.H. Soejono.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013