“(Saya) akan menikmati masa-masa pensiun. Ya itu, kami nikmati dulu, kami lihat dulu,”
Jakarta (ANTARA) - Laksamana TNI Yudo Margono mengaku akan menikmati masa-masa pensiun selepas dia purnatugas sebagai Panglima TNI dan purnabakti sebagai prajurit TNI pada 26 November 2023 atau saat dia tepat berusia 58 tahun.

Dia, sejauh ini, mengaku belum punya rencana apapun saat nantinya menyandang status sebagai purnawirawan.

“(Saya) akan menikmati masa-masa pensiun. Ya itu, kami nikmati dulu, kami lihat dulu,” kata Yudo menjawab pertanyaan wartawan saat jumpa pers selepas upacara serah terima jabatan (sertijab) Panglima TNI di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu.

Yudo, saat ditanya perasaannya selepas mengabdi selama 35 tahun sebagai prajurit TNI, lanjut memekikkan kata “Merdeka!”

Di lokasi yang sama, Yudo juga pamit dan mengucapkan terima kasih kepada para prajurit, juga kepada Presiden RI, dan masyarakat Indonesia atas kepercayaan yang diberikan kepada dirinya. Yudo menjabat sebagai Panglima TNI sejak 19 Desember 2022 dan purnatugas pada 22 November 2023.

“Saya mohon pamit, dan tentunya saya juga menitipkan supaya TNI tetap profesional, modern, dan tangguh dalam menjaga kedaulatan Republik Indonesia yang kita cintai bersama ini,” kata Yudo Margono, yang mengabdi sebagai prajurit sejak 1988.

“Mohon maaf apabila ada hal-hal yang kekurangan maupun tidak berkenan selama saya melaksanakan tugas sebagai Panglima TNI. Sebagai manusia biasa dan atas nama keluarga, saya sampaikan terima kasih dan permohonan maaf,” kata Laksamana Yudo.

Dalam kesempatan terpisah, Yudo Margono beberapa kali mengungkap keinginannya untuk bertani saat purnabakti nanti.

“Saya kira terkait pensiun, saya tetap teguh pada tujuan. Itu prinsipnya TNI juga,” kata Yudo menjawab pertanyaan wartawan terkait rencana dia bertani saat pensiun saat Yudo ditemui di Balai Samudera, Jakarta, pada 13 November 2023.

Yudo, saat ditanya apakah sudah mendapat tawaran untuk ikut berpolitik, menolak untuk menjawab.

“Nggak tau, wong aku belum pensiun,” kata Yudo Margono.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023