Dalam penangkapan tersebut, petugas juga mengamankan barang bukti berupa empat buah senjata tajam jenis celurit.
"Tim awalnya mendapat laporan dari masyarakat tentang sejumlah pelajar yang diduga akan melakukan tawuran di daerah Jembatan Gantung, Cengkareng, Jakarta Barat," ucap Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat, AKBP M Hari Agung Julianto pada Jumat.
Menerima laporan tersebut, kata Agung, petugas merespon dan kemudian bergerak ke lapangan.
"Tim segera merespon, menemukan kelompok pelajar sesuai laporan, dan melakukan pengejaran. Hasilnya, seorang pelajar dan beberapa celurit berhasil diamankan," ungkap Agung.
Lebih lanjut, Agung menuturkan, dalam perjalanan menuju Polsek Cengkareng, tim kembali bertemu dengan sekelompok pelajar yang mencurigakan di Jalan Pedongkelan Raya.
"Setelah pemeriksaan, tim menemukan dua pelajar dan tiga buah celurit lagi yang diduga untuk keperluan tawuran," kata dia.
Ketiga tersebut beserta barang bukti, kata Agung, kemudian dibawa ke Polsek Cengkareng untuk proses lebih lanjut.
Sementara itu, Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang, membenarkan adanya penyerahan sejumlah pelajar oleh tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat.
"Ya benar, saat ini ketiga pelajar tersebut sedang dalam proses pemeriksaan oleh tim penyidik," ucap Hasoloan.
Hasoloan melanjutkan, polisi tidak akan menolerir segala bentuk perilaku yang dapat meresahkan masyarakat.
"Pihak kepolisian juga akan memanggil orang tua dan pihak guru pelajar-pelajar tersebut untuk memberikan klarifikasi dan tindak lanjut yang diperlukan," ucap Hasoloan. Mengenai waktu pasti pemanggilan, Hasoloan menyebut akan dilakukan setelah penyidikan.
Baca juga: Cegah tawuran, Pemkot Jaksel siapkan pelatihan kerja untuk pemuda
Baca juga: Polisi tangkap dua pelaku pengeroyokan yang tewaskan seorang pemuda
Baca juga: Tiga pelaku tawuran di Matraman ditangkap polisi
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023
