Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya perkuat kerja sama lembaga

Jakarta (ANTARA) -

Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya memperkuat kerja sama lembaga guna bersinergi dalam kegiatan operasional untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Siaran pers Polda Metro Jaya, di Jakarta, Sabtu, menyebutkan, peningkatan sinergi itu tertuang dalam penandatanganan perjanjian kerja sama yang ditandatangani langsung oleh Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya Irjen Pol Karyoto dan Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan.

Kegiatan itu berlangsung di Markas Polda Metro Jaya pada Jumat (24/11) dan disaksikan Wakapolda Brigjen Pol Suyudi Ario Seto, jajaran Polda Metro Jaya, serta Danrem 051/Wijayakarta Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto dan Danrem 052/Wijayakrama Brigjen TNI Putranto Gatot.

Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Pol Marsudianto mengatakan bahwa penandatanganan ini bertujuan untuk menjadi pedoman terwujudnya sinergi dan integrasi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya.

Baca juga: Kapolri harapkan TNI-Polri semakin sinergi jaga NKRI

Hal itu penting dilakukan untuk menjaga atau memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Penandatanganan kerja sama ini sebagai pedoman para pihak dalam rangka meningkatkan sinergi dan integrasi," kata Marsudianto.

Ia menambahkan dalam menjalankan tugas, komunikasi, koordinasi dan kolaborasi harus selalu ditingkatkan untuk kepentingan masyarakat sehingga tercipta wilayah yang kondusif.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pentingnya sinergi antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya menjelang Pemilihan Umum 2024.

Baca juga: HUT Ke-78 TNI, Panglima dan Kapolri teken MoU perkuat kerja sama

"Tetap jaga sinergi dengan Polri dan tetap jaga netralitas TNI dan tetap pelihara watak kesatria," kata Presiden Jokowi dalam Peringatan HUT ke-78 TNI di Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Kamis (5/10).

Presiden Jokowi percaya bahwa dengan sinergi dan netralitas TNI-Polri, Pemilu 2024 dapat berjalan aman, lancar dan demokratis.