Ketua Umum DPP Taruna Merah Putih (TMP) Hendrar Prihadi, dalam rilis pers, Sabtu, mengatakan bahwa selain untuk mempopulerkan karya desainer Indonesia, ajang ini juga meningkatkan daya saing pelaku usaha fesyen berbasis UMKM di Tanah Air.
Menurutnya, persaingan ketat dalam industri fesyen harus terus mendapat perhatian segenap anak bangsa. Bagi Hendrar yang kerap disapa Hendi itu apa yang dilakukan Taruna Merah Putih melalui acara ini bagian dari pengamalan gotong royong membangun kemandirian pelaku usaha fesyen.
“Acara Merah Putih Fashion Week kita laksanakan sebagai tanggung jawab moral Taruna Merah Putih sebagai anak bangsa untuk menguatkan posisi desainer-desainer Indonesia di negeri sendiri,” kata Hendi yang juga Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP RI) itu.
Baca juga: IFC: Fesyen berkelanjutan bukan sekadar slogan
Merah Putih Fashion Week, selain diikuti model-model profesional juga akan menampilkan model amatir yang merupakan pengurus dan anggota dari Taruna Merah Putih.
Hendi mengatakan keikutsertaan anggota dan pengurus DPP Taruna Merah Putih merupakan inisiatif sendiri.
“Para pengurus dan anggota TMP sangat antusias ingin tampil menjadi model bersama model profesional. Saya sendiri terpikat dengan busana Apikmen,” kata Hendi.
Sementara itu Ketua Panitia Merah Putih Fashion Week Sondang Tampubolon menceritakan rangkaian acara didahului dengan lokakarya yang dipandu langsung oleh perancang ternama Samuel Watimena dan Dana Maulana pada Senin (20/11) lalu.
Selain itu juga, banyak perancang muda yang ikut berkolabaroasi pada acara Merah Putih Fashion Week ini.
Mewakili penyelenggara, Sondang menyampaikan, ke depan akan terus bermunculan tren-tren berbusana baru yang akan semakin menguatkan identitas kebudayaan Indonesia.
Karya-karya perancang di Indonesia dinilai tidak boleh kalah dengan karya yang dipertontonkan pada Milan ataupun Paris Fashion Week.
“Itulah misi kami menyelenggarakan Merah Putih Fashion Week ini,” pungkas Sondang yang juga anggota DPR RI itu.
Baca juga: Penata busana beri tips fesyen “layering” sesuai tipe badan
Baca juga: Tutup Gernas BBI BBWI, Pemprov DKI beri desainer remaja penghargaan
Baca juga: Kenali perbedaan 'fast fashion' vs 'sustainable fashion'
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
