Karena masih ada kabut asap di udara dan menghalangi peneropongan, tim rukyat hilal tidak jadi melaksanakan melihat bulan awal Ramadhan,"
Dumai, Riau (ANTARA News) - Tim rukyatul hilal pada Kementrian Agama (Kemenag) Kota Dumai, Provinsi Riau gagal melihat hilal bulan penetapan awal Ramadhan tahun ini, karena kondisi cuaca masih diselimuti kabut asap.

Kepala Kemenag Dumai Darawi di Dumai, Senin, mengatakan, pihaknya berencana menggelar hilal melihat anak bulan 1 Ramadhan 1434 H pada Senin ini pukul 17.00 WIB, namun urung terlaksana akibat jarak pandang udara terhalang kabut asap.

"Karena masih ada kabut asap di udara dan menghalangi peneropongan, tim rukyat hilal tidak jadi melaksanakan melihat bulan awal Ramadhan," kata Darawi.

Meski urung melaksanakan hilal, Darawi mengaku kondisi itu tidak menjadi persoalan, sebab pihaknya telah melaporkan pembatalan ke pihak Kemenag Propinsi Riau.

Terkait kapan penetapan dimulainya berpuasa bagi umat muslim Dumai, Darawi berharap masyarakat untuk bersabar menunggu hasil sidang Isbat yang dilaksanakan Kementrian Agama RI di Jakarta.

Ia juga meminta masyarakat muslim di Kota Dumai untuk tidak mempolemikkan perbedaan awal Ramadhan demi kelancaran dan khusuknya pelaksanaan ibadah umat.

"Adanya perbedaan penetapan awal Ramadhan tidak harus dipolemikkan, karena semuanya bertujuan semata-mata beribadah mengharap ridho Allah SWT," ungkapnya.

Sementara, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Dumai Lukman Syarif menyatakan, untuk penetapan 1 Ramadan merupakan kewenangan pemerintah dan negara.

"Masyarakat muslim Dumai kita harapkan untuk tidak menjadikan polemik perbedaan yang terjadi, dan kita tunggu saja hasil sidang Isbat Pemerintah," sebut Ketua MUI Dumai.

Umat Islam di Kota Dumai secara umum belum lagi melaksanakan puasa Ramadhan meski ada juga dari jamaah tarikat yang sudah mulai berpuasa tapi jumlahnya sangat sedikit.

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013