Bogor, (ANTARA News) - Guna keperluan memperoleh data keanekaragaman hayati terumbu karang dan menggali potensi sumberdaya alam (SDA) wilayah Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura, Provinsi Jawa Timur (Jatim), Fisheries Diving Club (FDC) Institut Pertanian Bogor (IPB) mengirimkan sebuah ekspedisi yang diberi nama "Ekspedisi Zooxanthellae" VIII. Jurubicara IPB Ir Henny Windarti, MSi kepada ANTARA di Bogor, Jumat (21/7) menjelaskan, ekspedisi yang dijadwalkan pada tanggal 1-20 Agustus 2006 itu, dalam pelaksanaannya bekerjasama dengan Institute of Natural & Regional Resources (INRR), Departemen Kelautan dan Perikanan, Universitas Trunojoyo, dan PT Antam. FDC merupakan klub selam ilmiah yang beranggotakan mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Institut Pertanian Bogor (IPB) "Diharapkan hasil dari ekspedisi ini dapat bermanfaat bagi rencana pengelolaan dan pengembangan wilayah secara berkelanjutan," kata Kepala Bidang Humas dan Hubungan Alumni IPB itu. Mengenai sasaran jangka panjang Ekspedisi Zooxanthellae VIII, dikemukakannya bahwa hal itu dilatarbelakangi atas kondisi Kabupaten Sumenep yang menyimpan berbagai potensi SDA pesisir yang menakjubkan, dan kekayaan terumbu karang adalah salah satu potensi yang sangat diminati saat ini. Tetapi, kata dia, meningkatnya aktivitas manusia dan bertambahnya populasi telah menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem yang ada di sekitarnya, sehingga terumbu karang dan biota sekitar terancam dengan aktivitas tersebut. Ancaman tersebut, seyogyanya dijembatani dengan mengembangkan sistem informasi ilmiah yang dapat mendukung pengelolaan kekayaan pesisir dan sekitarnya secara berkelanjutan. "Sistem informasi ini diharapkan memberikan masukan terhadap upaya-upaya konservasi pesisir dan sekitarnya. Konservasi ini dimungkinkan dengan upaya pengelolaan yang mengacu pada keberlanjutan, dengan juga mengangkat aspek sosial dan ekonomi yang dapat turut mendukung sistem pengelolaan tersebut," katanya. Ia menambahkan, FDC mengorientasikan kegiatannya dalam bidang selam ilmiah dan mendasarkan kegiatannya pada Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selama 19 tahun berdirinya FDC-IPB bekerjasama dengan berbagai organisasi, baik organisasi pemerintah maupun non-pemerintah dalam berbagai kegiatan. Salah satu kegiatan yang secara rutin dilakukan olah FDC-IPB adalah Ekspedisi Zooxanthellae. Ekspedisi Zooxanthellae adalah kegiatan yang dilakukan oleh FDC-IPB setiap dua tahun sekali, dan hingga saat ini telah tujuh kali melaksanakan Ekspedisi Zooxanthellae di berbagai tempat di Indonesia, dan ekspedisi Zooxanthellae terakhir dilaksanakan di Perairan Sabang, Provinsi NAD pada bulan Juli 2004 lalu, demikian Henny Windari.(*)

Copyright © ANTARA 2006