"Bantuan ini merupakan bantuan gabungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Polda Jawa Timur dan Kodam V/Brawijaya," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di sela-sela pemberangkatan bantuan kemanusiaan.
Bantuan tersebut terdiri dari 47 truk yang mengangkut bantuan Polda Jawa Timur, 17 truk yang mengangkut bantuan dari tim Kodam V/Brawijaya dan, dan 17 truk yang mengangkut bantuan dari Pemprov Jatim.
"Juga beberapa armada lain bantuan dari berbagai instansi korporasi dan masyarakat yang ada di Jawa Timur," katanya.
Baca juga: BAZNAS gandeng Egyptian Red Crescent salurkan bantuan ke Palestina
Gubernur Khofifah mengatakan bahwa ada kebutuhan mendesak bagi warga yang menjadi korban konflik di Palestina, terutama di Gaza dan di manapun mereka sekarang mengungsi.
"Alhamdulillah hari ini Allah memberikan kita kebersamaan, kebersaudaraan, kebersatuan sehingga seluruh energi positif dan energi produktif yang kita miliki bisa kita bangun kolaborasi yang kuat," ujarnya.
Khofifah juga menyampaikan terima kasih kepada Pangkoarmada II yang sudah mengkoordinasikan bantuan untuk dibawa dalam pelayaran kapal KRI Dokter Radjiman dan berikutnya akan disatukan dengan bantuan-bantuan lain dari berbagai daerah di Jakarta.
"Mudah-mudahan kapal yang akan mengangkut bantuan kita semua akan diberikan kemudahan kelancaran keselamatan, karena menuju ke daerah tujuan pasti tidak mudah," ujarnya.
Selain itu Khofifah juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Jawa Timur yang sudah memberikan komitmen dan solidaritas kemanusiaan yang diberangkatkan pada hari ini.
"Dan terutama kami menyampaikan terima kasih Pak Pangdam V/Brawijaya, Bapak Kapolda Jawa Timur yang juga telah memberikan bantuan," katanya.
Baca juga: Pemkot Surabaya kirim bantuan untuk korban konflik di Palestina
Baca juga: BAZNAS kerja sama dengan rumah zakat Mesir, salurkan bantuan Palestina
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023
