"Kami bersama Pangdam V/Brawijaya, Kapolda Jatim, Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim, Pangkoarmada II, Kabinda Jatim, dan Ketua KPU Provinsi Jatim mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh masyarakat di Kota Mojokerto dalam menyambut pesta demokrasi ini
Kota Mojokerto (ANTARA) - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur mengapresiasi kreativitas tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di Kota Mojokerto, Jawa Timur saat pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) di kota setempat.

Plh. Gubernur Jatim Adhy Karyono di Kota Mojokerto, Rabu mengatakan apa yang sudah dilakukan oleh masyarakat di Kota Mojokerto ini patut dicontoh.

"Kami bersama Pangdam V/Brawijaya, Kapolda Jatim, Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim, Pangkoarmada II, Kabinda Jatim, dan Ketua KPU Provinsi Jatim mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh masyarakat di Kota Mojokerto dalam menyambut pesta demokrasi ini," katanya saat meninjau TPS Tematik di Kelurahan Sentanan, Kota Mojokerto, Rabu.

Ia mengungkapkan rasa bangga atas pelaksanaan pesta demokrasi yang berlangsung di Kota Mojokerto karena berlangsung dengan terib, nyaman, aman serta gembira.

"Saya lihat di Kota Mojokerto khususnya di TPS 2 Kelurahan Sentanan ini kreasinya luar biasa, kami dari Provinsi Jawa Timur turut berbangga, semua bisa dilaksanakan dengan baik tidak hanya sekedar prosedur bagaimana Pemilihan Umum tetapi juga menyenangkan masyarakat," ujarnya.

Ia mengatakan, ide kreatif TPS Tematik di Kota Mojokerto patut di contoh oleh daerah lain, bahwa pesta demokrasi juga bisa memantik kreativitas dan inovasi yang membuat seluruh masyarakat yang sedang menggunakan hak pilihnya merasakan nyaman dan gembira.

"Kami melihat sesuatu di Kota Mojokerto, masyarakatnya guyub, kemudian ingin menampilkan suatu kreasi, Terima kasih Pak Pj. Wali Kota Mojokerto dan jajarannya, juga KPPS dan KPUD dengan Bawaslunya selamat anda memang luar biasa," katanya.

Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro mengatakan apa yang sudah dilakukan selama ini sudah berjalan dengan lancar.

"Memang ada kendala sedikit di lapangan, tetapi hal itu sudah bisa diselesaikan dengan baik," katanya.

Ia sangat mengapresiasi atas upaya yang sudah dilakukan oleh penyelenggara pemilu di Kota Mojokerto karena dirinya mendapatkan laporan jika tingkat partisipasi pemilih cukup tinggi.

"Saya mendapatkan laporan dari pak Kapolres Mojokerto Kota kalau tingkat partisipasi di Kecamatan Prajurit Kulon sudah lebih dari 85 persen," katanya.

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Selain itu, pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Sementara Pemilu Anggota Legislatif 2024 diikuti 18 partai politik nasional yakni (sesuai nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, Partai Gelora Indonesia, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang, Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Ummat.

Selain itu, Pemilu Anggota Legislatif 2024 juga diikuti enam partai politik lokal yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024