Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah menyerap dana sebesar Rp395 miliar dari lelang lima seri sukuk atau surat berharga syariah negara (SBSN) pada Selasa ini untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2013.

Keterangan tertulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan di Jakarta, Selasa, menyebutkan penawaran yang masuk dari peserta lelang mencapai Rp851 miliar.

Jumlah dimenangkan sebesar Rp395 miliar itu lebih kecil dari target indikatif yang ditetapkan sebelumnya sebesar Rp1,5 triliun.

Jumlah dimenangkan itu seluruhnya berasal dari seri SPN-S10012014 dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,73 persen. Penawaran yang masuk untuk seri ini sebesar Rp699 miliar dengan imbal hasil terendah 6,63 persen dan tertinggi 7,13 persen.

Sementara untuk seri PBS001, PBS003, PBS004 dan PBS005 tidak ada yang dimenangkan. Penawaran yang masuk untuk PBS001 sebesar Rp118 miliar dengan imbal hasil terendah masuk 7,50 persen dan tertinggi 8,00 persen.

Penawaran masuk untuk seri PBS003 mencapai Rp1 miliar dengan imbal hasil terendah dan tertingi masuk 8,75 persen. Penawaran masuk untuk PBS004 sebesar Rp14 miliar dengan imbal hasil terendah masuk 8,94 persen dan tertinggi 9,25 persen. Sedangkan untuk PBS005, penawaran yang masuk Rp19 miliar dengan imbal hasil terendah 8,63 persen dan tertinggi 9,50 persen.
(A039/M009)

Pewarta: Agus Salim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013