Kendari (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Sentra Meohai Kendari bersama Anggota Komisi VIII DPR RI memberikan bantuan bagi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) di Kabupaten Konawe dan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) senilai Rp100 miliar lebih.

Bantuan sosial yang diserahkan Anggota Komisi VIII DPR RI Fachri Pahlevi Konggoasa bersama Kepala Sentra Meohai Kendari Fepi Rubianti dilakukan pada dua titik daerah secara terpisah.

"Proses penyerahannya bantuan sosial dibagi dua lokasi. Untuk Kabupaten Konawe di aula Desa Tetemotaha, Kecamatan Wonggeduku. Sedangkan di Kota Kendari di aula Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu," kata Kepala Sentra Meohai Kendari Fepi Rubianti di Kendari, Selasa.

Baca juga: Kemensos-Komisi VIII DPR serahkan bansos Rp202,5 miliar di Depok

Fepi Rubianti mengatakan program Kemensos yang disalurkan di Kabupaten Konawe terdiri atas program keluarga harapan (PKH) tahap III senilai Rp5,440 miliar, bantuan Rumah Sederhana Terpadu (RST) untuk 20 keluarga penerima manfaat (KPM) senilai Rp400 juta, program sembako untuk 19.308 KPM senilai Rp46,339 miliar lebih.

Selain itu, lanjutnya, berupa alat bantu disabilitas untuk 18 orang penerima manfaat (PM) senilai Rp98,187 juta, bantuan program Atensi untuk 20 orang PM senilai Rp24,763 juta, bantuan untuk anak yatim piatu (YAPI) sebanyak 52 anak senilai Rp31,200 juta, sehingga seluruhnya sebesar Rp52,333 miliar lebih.

Sedangkan penyerahan bantuan di Kota Kendari terdiri atas bantuan PKH sebanyak 8.075 KPM senilai Rp4,027 miliar lebih, program sembako untuk 18.195 KPM senilai Rp43,668 miliar, alat bantu disabilitas untuk 18 PM senilai Rp57,807 juta, bantuan program Atensi untuk 54 orang PM senilai Rp56 juta, bantuan untuk YAPI sebanyak 45 anak senilai Rp27 juta, Pena Berdikari untuk 4 orang PM senilai Rp9 juta, sehingga total seluruhnya Rp47,845 miliar lebih.

Fepi Rubianti menyampaikan bantuan sosial yang disalurkan adalah sebagai wujud kehadiran negara untuk meningkatkan keberfungsian sosial para penerima manfaat dan keluarganya.

"Kami berharap agar bantuan dapat digunakan dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," kata Fepi.

Anggota Komisi VIII DPR RI Dapil Sultra Fahri Pahlevi Konggoasa mengatakan kegiatan bersama ini dilandasi oleh hubungan kemitraan antara Komisi VIII DPR RI dengan Kementerian Sosial.

Ia mengaku kehadirannya di Kendari tidak sendiri, tetapi bersama Kementerian Sosial RI dalam hal ini UPT Sentra Meohai Kendari sebagai salah satu mitra kerja Komisi VIII DPR RI.

"Kita patut bersyukur, karena masyarakat Kabupaten Konawe dan Kota Kendari banyak mendapatkan bantuan sosial. Ada sekitar 19 ribu bantuan sembako, ada juga bantuan bagi anak yatim piatu. Anak yatim piatu perlu mendapatkan perhatian, karena mereka masa depan penerus pembangunan daerah ini," tambahnya.

Baca juga: Mensos: Bansos PKH sukses tersalur 98,20 persen hingga November

Baca juga: KSP sebut bansos aksi nyata Pemerintah rawat kedaulatan pulau terdepan


Kepala Dinas Sosial Konawe Nasrudin mengatakan masyarakat Konawe patut bersyukur karena mendapatkan kunjungan sekaligus bantuan sosial dari Kementerian Sosial melalui Sentra Meohai Kendari dan anggota Komisi VIII DPR RI.

"Kita patut bersyukur dan berterima kasih, karena masyarakat Konawe mendapatkan kunjungan dan menyerahkan bantuan sosial yang jumlahnya besar dari Kementerian Sosial melalui Sentra Meohai Kendari dan anggota Komisi VIII DPR RI yang juga kita ketahui bersama sebagai putra daerah Konawe,” ucap Nasrudin.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Kendari Sapri mengucapkan terima kasih atas perhatian yang begitu besar dari anggota Komisi VIII DPR RI dan Kementerian Sosial melalui Sentra Meohai Kendari dengan memberikan bantuan sosial kepada warga setempat. "Semoga bantuan sosial ini menjadi amal ibadah bagi kita semua," ucap Sapri.

Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023