Terutama ada tambahan pasokan dari Pertamina Hulu Energi (PHE) Jambi Merang, Pertamina Jabung LNG alokasinya untuk PGN, Pertamina EP (PEP) Jambaran Tiung Biru, Pangkah, dan juga Muria,
Jakarta (ANTARA) - Subholding Gas PT Pertamina yaitu PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN menargetkan penjualan gas bumi dapat meningkat 4 persen year on year (yoy) pada 2024.

“Terutama ada tambahan pasokan dari Pertamina Hulu Energi (PHE) Jambi Merang, Pertamina Jabung LNG alokasinya untuk PGN, Pertamina EP (PEP) Jambaran Tiung Biru, Pangkah, dan juga Muria,” ujar Direktur Sales dan Operasi PGN Ratih Esti Prihatini dalam Public Expose Live 2023 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu.

Esti melanjutkan, perseroan juga akan mengupayakan akuisisi pelanggan melalui penetrasi market, market development, pengembangan jaringan gas (jargas), skema bundling dengan pelanggan komersial, serta product development.

Baca juga: PGN konsisten tambah portofolio pelanggan baru jelang akhir 2023

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari mengatakan PGN akan terus meningkatkan kinerja melalui diversifikasi produk dan optimalisasi portofolio, dengan memanfaatkan aset, sumber daya, dan sinergi dengan Subholding Migas.

“Beberapa yang akan kami laksanakan adalah revitalisasi tangki Arun F-6004, spesifik untuk mengamankan Arun sebagai LNG Hub. Kemudian, penyediaan LNG Bunkering, optimalisasi penyaluran pipa minyak Blok Rokan, peningkatan produksi Wilayah Kerja Pangkah, penyiapan bisnis clean and renewable energy, antara lain berupa gas biometan untuk demand di Jawa Barat, dan pembangunan infrastruktur gas menuju IKN,” ujar Rosa.

Hingga kuartal III-2023, emiten berkode saham PGAS ini membukukan pendapatan konsolidasi yang meningkat 2 persen (yoy) menjadi senilai 2,69 miliar dolar Amerika Serikat (AS).

“Kontributor utama pendapatan perseroan dari bisnis niaga, transmisi dan transportasi gas bumi. Pendapatan tersebut kontribusinya 93,24 persen atau 2,51 miliar dolar AS,” ujar Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Fadjar Harianto Widodo.

Kemudian, pengaliran gas bumi di bisnis transmisi sebesar 1.444 MMSCFD tercatat tumbuh 8 persen (yoy) pada kuartal III-2023, yang disebabkan mengalirnya gas di Pipa Transmisi Gresik- Semarang.

Baca juga: PGN mulai mengalirkan gas bagi 2.705 rumah tangga di DKI Jakarta

Volume niaga gas bumi juga tumbuh 5 persen (yoy) atau menjadi 935 BBTUD, di mana jumlah pelanggan mencapai lebih dari 839 ribu dengan volume terbesarnya dari pembangkit listrik, industri kimia, keramik, makanan, dan pupuk.

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023