Merk lokal itu harus benar-benar kita kembangkan minimal 30 persen saja, caranya gimana? Kalau seandainya memang ada produk lokal, pemerintahnya sudah pakai produk luar negeri ya, misalnya beli produk global itu 2 (unit) lokal 1 (unit) lah minimal se
Jakarta (ANTARA) - Direktur Operasional PT Supertone (SPC) Tri Isyanta mengatakan, Indonesia wajib mempunyai produk kebanggaan yang dihasilkan oleh produsen dari dalam negeri.

"Bangsa Indonesia wajib punya kebanggaan, produk yang menjadi kebanggaan, misalnya kalau Jepang kan sudah tahu produk-produk Jepang ada Toyota, kemudian Thailand punya produk apa, Amerika punya produk apa. Indonesia ini yang harus kita kembangkan," kata Tri saat ditemui di pabrik SPC, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat.

Menurut dia, penggunaan produk dalam negeri dapat memberikan dampak positif karena pendapatan yang diperoleh para produsen lokal nantinya digunakan untuk mengembangkan bisnis mereka sehingga menjadi pendorong kemajuan sektor industri di Indonesia.

"Tapi kalau produk global merk-merk yang lain itu kalau diproduksi di Indonesia betul dia membayar tenaga kerja, mungkin sebagian dia membayar pajak, tapi keuntungannya kembali ke negaranya itu nilai negatifnya," ujar Tri.

Tri mengaku mendukung kebijakan pemerintah yang mendorong penggunaan produk dalam negeri dengan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri TKDN salah satunya dalam pengadaan barang di instansi pemerintahan pusat dan daerah.

Oleh karena itu, Tri mendorong masyarakat maupun pemerintah untuk menggunakan produk-produk dalam negeri salah satunya produk elektronik yang menurutnya masih kalah saing dengan produk dari luar negeri.

Dia menyebutkan pelaku industri elektronik merk lokal hanya berkontribusi sebesar 2 persen terhadap pasar elektronik dalam negeri sementara selebihnya dikuasai oleh produk luar negeri.

"Merk lokal itu harus benar-benar kita kembangkan minimal 30 persen saja, caranya gimana? Kalau seandainya memang ada produk lokal, pemerintahnya sudah pakai produk luar negeri ya, misalnya beli produk global itu 2 (unit) lokal 1 (unit) lah minimal seperti itu," ucap Tri.

SPC merupakan salah satu produsen alat elektronik yang memiliki pabrik di Kabupaten Tangerang, Banten. Pabrik tersebut memproduksi beragam alat elektronik seperti televisi, laptop, chromebook, hingga CCTV di mana mayoritas produknya memiliki TKDN melampaui 30 persen.

Baca juga: Apkasi ajak seluruh pemda optimalkan penggunaan produk dalam negeri

Baca juga: PPN-PCJL perkuat produk dalam negeri di operasional hulu migas

Baca juga: Menteri PPN harapkan pesawat N219 jadi produk unggulan

 

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023