Program Merdeka Belajar ini adalah impian para generasi muda untuk menyongsong Indonesia Emas 2045
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor mengungkapkan keinginannya agar program Merdeka Belajar lebih ditingkatkan di daerah itu untuk mengentaskan kemiskinan dan kebodohan.

“Program ini adalah semangat baru bagi tenaga pendidik, saya yakin program Merdeka Belajar mampu memberikan motivasi tinggi kepada generasi muda untuk mengabdikan diri kepada bangsa,” kata Sahbirin usai menghadiri kegiatan penyerahan penghargaan Apresiasi Merdeka Belajar 2023 kepada tenaga pendidik se-Kalsel di Banjarmasin, Jumat malam.

Baca juga: Kemendikbudristek: Merdeka Belajar berdampak positif pada BOSP

Ia menyebutkan, program Merdeka Belajar memberikan pengalaman dan pengetahuan baru bagi tenaga pengajar dan para pelajar sehingga diharapkan menjadi semangat mengaplikasikan ilmu bagi bangsa dan negara.

“Program Merdeka Belajar ini adalah impian para generasi muda untuk menyongsong Indonesia Emas 2045," katanya.

Sahbirin menjelaskan kondisi pendidikan di Kalimantan Selatan secara umum mengalami peningkatan selama pelaksanaan Kurikulum Merdeka.

Kendati peluang Indonesia Emas 2045 semakin dekat, dia meminta dinas pendidikan di kabupaten dan kota terus meningkatkan mutu dan layanan pendidikan, khususnya di sekolah-sekolah terpencil dan tertinggal.

Baca juga: Memerdekakan kreativitas guru hingga pelosok negeri

Menurut dia, generasi muda akan lebih siap jika ditingkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Apalagi Indonesia sudah merdeka 78 tahun lebih, tetapi isu kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan masih saja menjadi persoalan di Indonesia.

Oleh karena itu, dia meminta para pejabat dinas pendidikan di provinsi, kabupaten, dan kota mampu memberikan terobosan dalam mengimplementasikan program Merdeka Belajar.

“Solusi untuk mengatasi permasalahan pendidikan adalah dengan cara meningkatkan kualitas SDM pelajar dan tenaga pengajar,” ujar Sahbirin.

Baca juga: Nadiem optimistis gerakan Merdeka Belajar terus berlanjut

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023