Jakarta (ANTARA News) - Juara kedua ajang Kontes Dangdut TPI (KDI) Eny Rahmawati terpaksa harus mengalah ketika hasil pollingnya yang berbeda tipis dengan sang juara, Lola Bandah, membuatnya "hanya" menjadi juara kedua. Dalam ajang yang berlangsung selama lima jam di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (22/7) malam, Lola mengumpulkan dukungan melalui SMS sebesar 51,48 persen, sementara Eny mengumpulkan 48,52 persen. Sebagai juara kedua, Eny berhak atas hadiah sebuah mobil Suzuki Baleno dan uang senilai Rp15 juta. Bagi Eny, hadiah mobil ini merupakan satu anugerah tersendiri bagi dirinya dan keluarganya. "Mobil ini buat pergi-pergi sama keluarga. Soalnya selama ini ibu dan adik-adik saya jarang keluar," kata Eny yang malam itu tidak dapat menahan air matanya ketika berbicara mengenai keluarganya. Dengan terisak, ibu guru sukarela di sebuah Sekolah Dasar (SD) di desanya itu mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tuanya, Suwari Rizki dan Syamsiyah, yang malam itu datang untuk menontonnya berlaga. "Eny sampai di sini sekarang juga berkat orang tua," katanya berterima kasih. Penampilan Eny malam itu yang patut diingat adalah ketika dalam lagu terakhir ia menyanyikan lagu "Mbah Dukun" diiringi koreografi yang menarik. Duduk disebuah kursi, tubuh Eny yang mengenakan kebaya berwarna biru diikat oleh seutas tambang putih yang dilepaskannya secara tiba-tiba seusai intro lagu. Namun penampilan itu rupanya tidak cukup untuk mendongkrak perolehan polling SMS, meskipun diawal acara Eny sempat menang tipis dari Lola. (*)

Copyright © ANTARA 2006