KPU Jatim harus meloloskan pasangan Khofifah-Herman..."
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mendesak Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur meloloskan pasangan calon gubernur-wakil gubernur Khofifah Indar Parawansa-Herman Surjadi Sumawiredja karena ia berpendapat semua persyaratannya sudah terpenuhi.

"KPU Jatim harus meloloskan pasangan Khofifah-Herman sebagai cagub-cawagub karena semua persyaratan sudah terpenuhi," kata Muhaimin di Jakarta, Sabtu.

Menurut Muhaimin, isu tidak terpenuhinya persyaratan pencalonan Khofifah-Herman sengaja diembuskan pihak-pihak tertentu karena khawatir kalah berkompetisi dalam Pilgub Jatim 2013.

"Isu kekurangan syarat pencalonan hanya dibesar-besarkan oleh pihak-pihak yang tidak ingin pasangan ini lolos," katanya.

Menurut Muhaimin, adanya pihak yang berusaha mengganjal pasangan Khofifah-Herman harus dibuka secara transparan ke publik.

"Saya melihat kompak dan solidnya dukungan PKB serta Muslimat NU di daerah-daerah untuk mendukung Khofifah. Mungkin hal ini yang menimbulkan ketidaksenangan pihak tertentu sehingga berupaya agar jangan sampai pencalonan Khofifah lolos," katanya.

Oleh karena itu, Muhaimin menyerukan agar masyarakat luas ikut pula memantau setiap proses prapilkada, saat pencoblosan, hingga penghitungan suara nanti. Sebab, ia menilai sejak proses awal telah terindikasi sarat unsur politis dan berisiko merugikan kepentingan serta hak pilih masyarakat Jatim.

Dia pun menyerukan kepada semua pihak agar mengedepankan politik santun dalam menghadapi Pilgub Jatim 29 Agustus 2013.

Terkait dengan adanya dua partai pendukung Khofifah-Herman yang dianggap bermasalah, yakni Partai Kedaulatan dan Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia, menurut Muhaimin sudah tidak ada persoalan.

"Sudah tuntas bagi kami, dukungan yang sah ada pada kami," tegas Muhaimin yang juga Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Oleh karena itu, Muhaimin kembali mengingatkan kepada KPU Jatim agar berani berbuat jujur dan bertanggung jawab dalam mengambil keputusan.

"Saya khawatir terjadi gejolak di akar rumput jika sampai KPU memutuskan secara sewenang-wenang," katanya.

Saat ini Khofifah-Herman mengantongi modal dukungan 15,55 persen suara. Dukungan tersebut datang dari PKB, PKPB, PKPI, PK, PPNUI, dan PMB. Sementara untuk lolos sebagai calon hanya dibutuhkan 15 persen suara atau 15 persen kursi di DPRD Jatim.

Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013