Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan kegembiraannya setelah mengetahui keindahan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) diakui dunia.

"Syukur alhamdulillah tiada terhingga atas besarnya anugerah Allah SWT di Bumi Majapahit ini. Selain Kawah Ijen yang Juni 2023 lalu ditetapkan sebagai Unesco Global Park, Jawa Timur juga punya Bromo yang keindahannya diakui dunia," katanya melalui keterangan tertulis di Surabaya, Minggu.

TNBTS dinobatkan sebagai The World’s Most Beautiful National Parks 2023 yang dirilis Bounce, platform layanan perjalanan yang berbasis di San Fransisco, Caifornia, Amerika Serikat.

TNBTS berada di peringkat ketiga di bawah Taman Nasional Kruger yang terletak di Afrika Selatan yang menduduki peringkat pertama dan Taman Nasional Lençóis Maranhenses di Brazil yang menempati peringkat kedua.

Baca juga: Balai Besar TNBTS tidak tambah kuota wisatawan saat libur akhir tahun

Baca juga: Balai Besar TNBTS catat kunjungan wisatawan ke Bromo mulai pulih


Penilaian Bounce didasarkan pada akumulasi jumlah unggahan di media sosial Instagram, TikTok, serta ulasan daring dan pencarian kata kunci di Google sepanjang 2023.

Dalam daftar Bounce, peringkat Bromo bahkan berada jauh di atas Taman Hutan Nasional Zhangjiajie di China dan Taman Nasional Fuji Hakone Izu di Jepang.

Gubernur Khofifah menyebut TNBTS memang menyajikan lanskap unik.

"Setiap sudutnya begitu memesona dan mampu membius siapa saja yang berkunjung. Selain Gunung Bromo, di kawasan tersebut juga ada Gunung Batok, Gunung Watangan, Gunung Widodaren, Gunung Kursi, padang savana, lautan pasir, serta bukit-bukit yang membentuk dinding Kaldera Tengger. Di sisi selatan, ada Gunung Semeru dengan puncaknya Mahameru," ujarnya.

Baca juga: Pemprov Jatim rampungkan perbaikan pipa terdampak karhutla Bromo

Baca juga: Balai Pelestarian Kebudayaan XI lindungi warisan budaya Tengger 


Mantan Menteri Sosial itu menandaskan selain keindahan alam, kawasan Bromo yang didiami Suku Tengger juga menjanjikan wisata budaya yang tidak kalah menariknya.

"Di sana ada berbagai kearifan lokal budaya yang unik dan masih menjaga tradisi leluhur. Bagi yang belum pernah ke Bromo, ayo datang dan nikmati kepingan surga ini. Seumur hidup, paling tidak harus pernah datang ke Bromo," tuturnya.

Pewarta: Abdul Hakim/Hanif Nasrullah
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2023