Banjarmasin (ANTARA News) - Meski memiliki materi cukup matang untuk menelurkan album baru, God Bless belum berani menjanjikan hal itu kepada masyarakat pecinta musik di tanah air, khususnya penggemar kelompok pimpinan Ahmad Albar itu. Hal tersebut dikemukakan secara terus terang oleh sang vokalis, Ahmad Albar, dalam jumpa pers yang digelar usai kelompok musik yang lahir di era 1960-an itu tampil di pentas musik akbar "A Mild Live Soundrenaline 2006" di Banjarmasin, Minggu malam. "Yah, memang kita menghadapi banyak sekali tantangan untuk rencana masuk dapur rekaman. Saya sih belum berani janji apa-apa," kata rocker yang akrab disapa Iyek tersebut. Namun demikian, pengakuan bersifat optimis dilontarkan gitaris Ian Antono ketika ia mengatakan, "God Bless masih memikirkan mau bikin album seperti apa?" Menurut dia, kelompoknya memiliki dua pilihan yang sulit untuk diambil, mau tetap pada musik idealisnya yang rock progresif atau membuka diri demi tujuan komersil. "Kita justru berharap teman-teman termasuk pers mau memberikan masukan," tambahnya. God Bless meluncurkan album debut self-titled tahun 1975 dan sejak itu sudah menghasilkan tujuh album, terakhir "Apa Kabar" (1997). Lagu-lagu hits mereka antara lain "Semut Hitam", "Panggung Sandiwara", "Musisi", dan "Syair Kehidupan". Beberapa di antaranya mereka suguhkan saat tampil selama 40 menit di ajang Soundrenaline 2006, di hadapan sekitar 40.000 penonton. Tahun 1999 Ian Antono sempat keluar dan membentuk Gong 2000, posisinya digantikan oleh gitaris Edane, Eet Sjahranie, sebelum kembali lagi setelah kibordis Yockie S keluar dan digantikan Abadi Soesman. Formasi terakhir God Bless adalah Iyek, Ian Antono, Donny Fatah. Sedangkan pemain dram masih menggunakan additional player, biasanya Yaya (mantan personil Cockpit dan Gong 2000) atau Gilang Ramadhan (mantan personil Krakatau Band).(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006