Cirebon (ANTARA) -
Bupati Cirebon Imron menyerahkan sejumlah alat berat kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) untuk memaksimalkan kinerja dalam membangun hingga memperbaiki infrastruktur yang ada di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
 
Imron mengatakan pengadaan alat berat itu berasal dari alokasi anggaran yang bersumber pada APBD dengan nilai sekitar Rp8,9 miliar. Hadirnya alat berat tersebut digunakan untuk menunjang kegiatan operasional DPUTR.
 
“DPUTR ini bisa bekerja keras, bergerak cepat dan bertindak cepat dalam mengantisipasi jalan-jalan yang ada di Kabupaten Cirebon,” ujar Imron setelah menghadiri Bhakti (Harbak) Pekerjaan Umum (PU) ke-78 di Cirebon, Jawa Barat, Senin.
 
Kinerja dari DPUTR Kabupaten Cirebon selama 2023, kata dia, sudah cukup baik dengan memperbaiki sekitar 83 persen ruas jalan di daerahnya. Pihaknya memastikan perbaikan tersebut akan terus dilakukan pada 2024 mendatang.
 
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar jalan yang sudah diperbaiki harus dijaga. Biasanya jalan itu akan rusak kalau tidak dipelihara, apalagi kalau hujan,” ujarnya.
 
Untuk alat berat yang diserahkan, tutur Imron, harus dipelihara dan dipergunakan sebaik mungkin sehingga bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat di Cirebon.
 
Sebab, Imron menyebut alat berat itu dapat dipergunakan untuk kebutuhan umum masyarakat. Misalnya seperti pengerukan aliran sungai saat musim penghujan.
 
“Biasanya di musim hujan kerap terjadi banjir akibat dangkalnya sungai. Alat ini juga silakan pakai untuk normalisasi,” katanya.
 
Ia menyampaikan alat berat yang diserahkan itu berupa tiga unit ekskavator dari berbagai jenis untuk menunjang pengerjaan sejumlah proyek di wilayah kerja DPUTR Cirebon.
 
Sementara itu Kepala DPUTR Kabupaten Cirebon Iwan Rizki menuturkan alat berat yang diserahkan itu terdiri dari ekskavator amphibi, long arm dan mini ekskavator.
 
Ia mengemukakan saat ini DPUTR Kabupaten Cirebon  memiliki beberapa alat berat dalam keadaan berfungsi yang meliputi 21 unit mesin gilas, 13 unit vibrator roller, satu unit tye roller, satu unit kompresor, dua unit self loader, lima unit ekskavator, satu unit bulldozer, satu unit ambhipius, tiga unit jackhammer dan satu unit stamper.
 
“Semuanya (alat berat) masih berfungsi. Kami juga memiliki sejumlah mekanik untuk merawat seluruh alat berat ini," ucapnya.

Pewarta: Fathnur Rohman
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2023