realisasi penggunaan PDN DKI Jakarta pada pengadaan barang dan jasa telah mencapai Rp14,5 triliun atau sebesar 91,5 persen
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan meningkatkan peran industri lokal dalam pengadaan barang dan jasa di lingkungannya sebagai upaya mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
 
"Peran industri sangat penting apalagi kalau Jakarta ingin menjadi kota global, jadi perlu kita dukung untuk dilibatkan dalam pengadaan barang dan jasa,"  kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
 
Salah satu upaya untuk mendukung industri dengan menyelenggarakan kegiatan temu bisnis (business matching) pada ajang Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri P3DN kelompok X  pada 4-7 Desember 2023 di Lantai Dasar Blok G Balai Kota DKI Jakarta.
 
Ratu menyebut kegiatan ini mempertemukan kebutuhan pengadaan barang dan jasa  pemerintah dengan para produsen Produk Dalam Negeri (PDN) untuk mendorong penyerapan produk-produk lokal dan mengurangi ketergantungan terhadap produk impor.
 
"Oleh karenanya, pemberdayaan industri terus dilakukan secara intensif, salah satunya Kegiatan business matching P3DN yang diselenggarakan secara rutin ini. Tujuannya untuk membuka peluang seluas-luasnya agar produk Indonesia dapat berjaya di negeri sendiri," ucap Ratu.
 
Ratu mengungkapkan mengacu kepada  "dasbor kotak besar" Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) per 3 Desember 2023, realisasi penggunaan PDN DKI Jakarta pada pengadaan barang dan jasa telah mencapai Rp14,5 triliun atau sebesar 91,5 persen.

 Angka tersebut, jelas Ratu, sudah melewati target dari komitmen PDN pada rencana APBD 2023, yakni sebesar 51,2 persen dari komitmen PDN yang dimasukkan ke dalam Sistem Rencana Umum Pengadaan (SIRUP).
 
Adapun kegiatan temu bisnis P3DN Kelompok X Tahun 2023 ini diikuti oleh 19 perusahaan industri di berbagai sektor yang berasal dari DKI Jakarta dan sejumlah daerah lain seperti Bogor, Bandung, Balaraja, Cikarang, Cimahi, Tangerang, Klaten, hingga Blitar.
 
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menyediakan sarana pengembangan industri nasional di DKI Jakarta yang merupakan kota penopang perekonomian nasional, serta sejalan dengan slogan Kota Jakarta.
 
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meraih penghargaan untuk kategori nilai transaksi Produk Dalam Negeri (PDN) terbesar di tingkat provinsi pada Anugerah Pengadaan 2023.
 
Ratu menyebut capaian DKI Jakarta terus meningkat hingga akhir tahun sebagai bentuk komitmen mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri.
 
Pemprov DKI Jakarta juga mendapatkan penghargaan untuk kategori nilai transaksi belanja produk Usaha Menengah dan Kecil (UMK) terbesar untuk tingkat provinsi. Penyerahan penghargaan diselenggarakan di Jakarta Selatan pada Selasa (7/11).
 
Tak hanya itu, DKI Jakarta juga terus mendorong Satuan Kerja Perangkat Daerah dan Unit Kerja Perangkat Daerah (SKPD dan UKPD) di lingkungannya untuk membelanjakan produk bersertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) melalui e-Katalog dan e-Order.

Bahkan, ungkap Ratu, nilai e-Order saat ini sudah mencapai Rp235,5 miliar.
Baca juga: KPK ungkap oknum pejabat DKI cari uang dari pengadaan barang Jasa
Baca juga: Pengadaan barang/Jasa di pemerintahan DKI Jakarta harus berkeadilan
Baca juga: Satpol PP DKI tingkatkan pembinaan kepatuhan pelaku usaha industri

 

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023