Ini luar biasa karena akan ada 10 jenama komik Indonesia untuk pertama kalinya hadir di Singapore Comic Con
Jakarta (ANTARA) -
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung partisipasi jenama komik Indonesia untuk pertama kalinya hadir di ajang Singapore Comic Con (SGCC) 2023 sebagai ruang bagi komik-komik Indonesia agar semakin dikenal sekaligus sebagai upaya memperluas IP (Intellectual Property) di dunia internasional.
 
 
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan dalam event yang akan berlangsung pada 9-10 Desember 2023 di Singapura, Kemenparekraf berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta dan Asosiasi Komik Indonesia (AKSI).
 
 
"Ini luar biasa karena akan ada 10 jenama komik Indonesia untuk pertama kalinya hadir di Singapore Comic Con," kata Menparekraf di Jakarta, Selasa.
 
 
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini, mengatakan Kemenparekraf dalam event ini mendukung dengan menghadirkan booth Paviliun Indonesia sehingga 10 jenama komik Indonesia tersebut dapat melakukan perluasan jejaring selain berpromosi dan berjualan.
 
 
"Akan banyak sekali yang datang ke booth kita mulai dari kementerian negara serta jejaring internasional," kata Made.
 
 
Sebanyak 10 jenama komik Indonesia yang akan hadir yakni Bumi Langit; Pionicon (Si Juki); Infia (Mindblowon Studio); Skylar Comics; RE:On Comics; Kisai Entertainment; Kometh; KMI; Beyondtopia, serta Windrider Studio.
 
Ia berharap dengan partisipasi ini nantinya Indonesia bisa muncul sebagai salah satu negara yang tidak hanya punya talenta tapi juga secara ekonomi bisa mengambil 'kue' dari pasar ekonomi komik ini yang sangat besar.
 
 
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Asosiasi Komik Indonesia Manager Bumi Langit Rizqi R. Morsmarth, mengapresiasi dukungan Kemenparekraf. Ia juga menyebut ini merupakan partisipasi Indonesia untuk pertama kalinya dalam event ini diharapkan dapat menaikkan nilai dari komik Indonesia menjadi lebih tinggi.
 
 
Ia mengatakan potensi komik Indonesia sangat besar dengan komunitas dan pembaca komik Indonesia adalah nomor tiga terbesar di dunia.
 
 
"Dan terbukti IP (turunan dari komik) nasional yang tembus pasar internasional pada skala tertentu. Seperti (film) Gundala menang festival di beberapa tempat. Tinggal skalanya saja dinaikkan dan melalui SGCC ini dhiarapkan dapat menaikkan skalanya," katanya.

Baca juga: Konferensi komik internasional dibuka di kota kuno China, Anyang

Baca juga: Balai Pustaka kembangkan bisnis ke industri kreatif

Baca juga: Komik La Galigo Unhas raih perak di ISIF 2023 Turki

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023