Kuala Lumpur (ANTARA) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memfasilitasi pembukaan cabang keempat jaringan toko khusus produk Indonesia, Indomart, di salah satu pusat perbelanjaan di Kuala Lumpur, Malaysia.

Dalam keterangan tertulis di Kuala Lumpur, Selasa, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI Didi Sumedi dan Duta Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur Dato’ Indra Hermono membuka cabang keempat Indomaret itu kemarin (4/12).

"Toko Produk Indonesia merupakan ujung tombak yang sangat efektif untuk mendorong ekspor, terutama produk yang dihasilkan oleh usaha kecil dan menengah (UKM)," kata Didi.

Dia memuji pelaku usaha yang berupaya meningkatkan ekspor ke Malaysia melalui pembukaan toko khusus produk Indonesia.

Didi mengatakan Malaysia adalah salah satu tujuan utama ekspor Indonesia, sehingga pembukaan toko produk Indonesia seperti ini merupakan langkah nyata yang sangat baik.

Baca juga: KBRI Kuala Lumpur bawa UMKM Indonesia ke ASEAN Festival 2023

"Di tengah menurunnya harga komoditas global, upaya seperti ini sangat perlu dilakukan untuk membantu kinerja perdagangan Indonesia,” kata Didi.

Dubes Hermono mengungkapkan potensi pasar produk-produk Indonesia di Malaysia sangat terbuka mengingat besarnya diaspora Indonesia di negara itu.

“Diaspora Indonesia di Malaysia merupakan yang terbesar di dunia, dan ini tentu merupakan pasar tersendiri untuk produk Indonesia di Malaysia,” kata Hermono.

Komitmen Rp573,2 miliar

Bersamaan dengan peresmian toko produk Indonesia itu juga ditandatangani komitmen perdagangan senilai Rp573,2 miliar untuk produk makanan dan minuman.

Baca juga: KBRI Kuala Lumpur adakan literasi keuangan bagi pekerja migran

Komitmen itu meliputi keperluan toko produk Indonesia di seluruh Malaysia, kata Atase Perdagangan RI di Kuala Lumpur Deden Muhammad Fajar Shiddiq.

"Tahun ini, jumlah komitmen perdagangan dari Malaysia meningkat dibanding tahun sebelumnya. Kami berharap hubungan dagang Indonesia - Malaysia yang telah berlangsung cukup panjang terus terjaga di tengah kondisi perekonomian dunia yang naik turun," kata Deden.

Deden berharap komitmen perdagangan dan toko-toko produk Indonesia menjaga kinerja perdagangan Indonesia-Malaysia dan  terus menjaga surplus perdagangan Indonesia dengan Malaysia.

“Pada periode Januari – September tahun ini, total perdagangan Indonesia dan Malaysia sudah mencapai 17,3 miliar dolar AS dengan ekspor nonmigas mencapai 7,9 miliar dolar AS," kata Dedena. 

"Indonesia menikmati surplus perdagangan nonmigas dengan Malaysia yang nilainya mencapai USD 3,57 miliar sepanjang periode tersebut," pungkas Deden.

Baca juga: Chef asal Indonesia perkenalkan rawon lewat lagu di ASEAN Festival

Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023