Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Hasto Kristiyanto memastikan pasangan calon presiden-wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md siap menghadapi debat, sesuai aturan pada peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).

Hasto di Posko Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud Jakarta, Rabu, mengatakan dalam agenda konsolidasi rutin, pihaknya sudah mempersiapkan diri menghadapi debat capres dan cawapres.

Ia memastikan capres Ganjar telah terbukti kiprahnya pada Pemilihan Gubernur Jawa Tengah pertama dan kedua, serta pengalaman menjadi anggota legislatif.

Selain itu Mahfud Md telah berpengalaman di tiga lembaga negara, yang menunjukkan kedua pemimpin ini sangat siap.

"Maka kami berharap debat tetap sesuai dengan apa hang tertulis di dalam PKPU. Jangan mengubah peraturan yang terkait dengan debat ketika proses sudah berjalan," ujar Hasto.

Hasto juga memastikan pihaknya taat pada aturan yang sudah berlaku sebelumnya, karena debat sudah menjadi kultur bahwa debat itu dilakukan dengan dua kali untuk capres, dua kali cawapres, dan kemudian satu pasangan, bahkan di dalam peraturan tiga capres, kemudian dua cawapres.

"Itu yang kita ikuti dengan penuh disiplin. Ketika aturan berubah di tengah jalan, nanti terkesan KPU tidak independen," kata dia.

Hasto mengharapkan KPU tidak mengubah format, karena itu peraturan yang sudah ada, dan dengan antusiasme masyarakat untuk menunggu seluruh gagasan yang akan disampaikan oleh capres dan cawapres.

"Sebaiknya kita fokus pada narasi yang mau disampaikan, fokus pada karakter pemimpin, fokus pada apa yang dilakukan pemimpin dalam menyelesaikan masalah-masalah rakyat, dan membawa bangsa Indonesia ini ke depan, dengan pemimpin yang memiliki komitmen kerakyatan, pemimpin yang berani memberantas korupsi, pemimpin yang tidak kolusi, tapi pemimpin yang turun ke bawah, melakukan blusukan ke rumah-rumah rakyat," ujar dia.

Sebelumnya, KPU menegaskan pelaksanaan debat calon presiden dan calon wakil presiden dilakukan dengan merujuk pada UU Pemilu.

Debat Pilpres 2024 dilakukan sebanyak tiga kali untuk calon presiden dan dua kali untuk calon wakil presiden.

Anggota KPU Idham Holik mengatakan akan menyampaikan kepada tim kampanye untuk menghadirkan semua paslon dalam setiap sesi debat. Hal tersebut tidak melanggar perundang-undangan.

Untuk debat calon presiden dan calon wakil presiden akan dilakukan sebanyak lima kali, yang pertama akan dilaksanakan pada tanggal 12 Desember dengan tema Hukum, HAM, pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.

Selanjutnya, debat kedua pada 22 Desember dengan tema pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional. Untuk debat ketiga diselenggarakan pada 7 Januari dengan tema ekonomi (kerakyatan dan digital), kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, pajak, infrastruktur, keuangan, dan pengelolaan APBN.

Untuk debat keempat pada 21 Januari 2024 dengan tema energi, sumber daya alam, pajak karbon, pangan, lingkungan hidup, dan agraria serta masyarakat adat. Debat kelima pada 4 Februari dengan tema teknologi informasi, peningkatan pelayanan publik, hoaks, intoleransi, pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan.

 

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2023