di luar 404 itu, terdapat 64 lainnya yang sedang dalam tahap pembangunan, sehingga total SPBU Nelayan dapat tercapai 468 SPBU Nelayan
Jakarta (ANTARA) - Manajer Fuel Channel and Partnership PT Pertamina Patra Niaga Daniel Alhabsy mengungkapkan hingga kini pihaknya telah membangun 404 SPBU Nelayan di Indonesia.
 
"Saat ini, total se-Indonesia kami sudah mendirikan kurang lebih 404 SPBU nelayan yang sudah beroperasi dari Sabang sampai Merauke," ujar Daniel yang hadir secara virtual dalam Bincang Bahari yang digelar di Jakarta, Rabu.
 
Ia menuturkan di luar 404 SPBU nelayan itu, terdapat 64 lainnya yang sedang dalam tahap pembangunan, sehingga total SPBU Nelayan dapat tercapai sebanyak 468 SPBU Nelayan.
 
Jumlah ini pun diperkirakan terus bertambah seiring dengan perkembangan dan pertumbuhan sentra nelayan.
 
Dengan demikian, lanjut dia, Pertamina mendukung Program Kampung Nelayan Modern (Kalamo) yang digagas KKP, salah satunya yakni di Kalamo Desa Samber-Binyeri, Biak Numfor, Papua, yang berada dekat dengan pantai.

Baca juga: KKP bangun SPBU nelayan di Kalaju Samber-Binyeri Biak

Baca juga: MenKopUKM resmikan SPBUN Pekalongan bantu sejahterakan nelayan
 
"Program Kalamo kami mendukung. Program dari KKP ini salah satunya juga sudah kita siapkan SPBU Nelayan di Biak Numfor itu berada persis di dekat pintu masuk Kalamo Samber-Binyeri," ujarnya.
 
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari KKP, tambahnya, selain dari yang di Biak Numfor akan dikembangkan sehingga total 11 kalamo.
 
Sebanyak 10 Kalamo itu rencananya tersebar 10 di Aceh Utara, Padang, Sumatera Barat, Lampung, Jawa tengah, Jawa Timur, NTT, Sulsel dan Sulawesi utara.
 
Ia pun menegaskan kesiapan PT Pertamina Patra Niaga dalam mendukung ke-10 kalamo lainnya untuk mendirikan juga SPBU nelayan di lokasi-lokasi itu.

Baca juga: KemenkopUKM dan Pertamina kolaborasi jamin akses BBM nelayan

Baca juga: Kemenkop dan UKM klaim Solusi Nelayan tingkatkan kesejahteraan nelayan

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023