“Saya pikir tugas yang harus dihadapi semua orang sangat besar. Kami semua berusaha mengejar mobil paling dominan dalam sejarah F1. Jadi ini bukan tugas yang singkat, dan semua orang harus bersatu, benar-benar fokus, benar-benar melakukan segalanya dan waktu akan menjawabnya,” kata Russell melalui keterangan resmi Formula 1, Kamis.
Ia mengaku rasa optimistisnya muncul dari semua anggota di tim balapnya yang sudah berusaha keras untuk memberikan pengembangan pada mobil musim mendatang.
“Saya pikir kami akan memasuki musim dingin ini dengan kondisi yang jauh lebih baik dibandingkan 12 bulan lalu dan dua tahun lalu. Jadi, kami harap kami tidak tersandung apa pun (pada musim depan),” ujar dia.
Baca juga: Formula 1 umumkan kalender balapan Sprint 2024
Baca juga: Mercedes matangkan desain dan pengembangan mobil untuk arungi F1 2024
Pembalap asal Inggris itu pun mengevaluasi penampilannya sepanjang musim 2023. Ia menilai, dirinya banyak kehilangan peluang, terlepas dari segala upaya untuk meningkatkan performanya sepanjang tahun.
“Ini merupakan musim yang sangat, sangat aneh. Ini adalah musim di mana kami memiliki banyak kecepatan, namun tidak pernah mencapai hasil yang saya rasa pantas atau mungkin dicapai,” kata dia.
“Jadi, kami pasti perlu mencoba dan memahami mengapa hal itu terjadi. Ada banyak peluang yang terlewatkan dalam banyak hal. Ini benar-benar bukan musim yang mulus,” ujarnya menambahkan.
Russell hanya meraih dua podium musim ini, di Grand Prix Spanyol dan Abu Dhabi, serta mengumpulkan total 175 poin. Ini sangat berbanding terbalik dengan tahun 2022 dimana ia meraih tujuh podium, dan mencetak 275 poin.
Selain itu, Russell menilai dirinya banyak melakukan beberapa kesalahan yang tidak disengaja yang membuat harapannya untuk naik podium di Kanada, Monako, dan Singapura pun pudar. Ia juga menyoroti masalah keandalan mesin saat melakoni GP Australia dan Sao Paulo.
“Ini jelas merupakan sesuatu yang akan saya pertimbangkan selama jeda musim dingin. Hasilnya sangat mulus tahun lalu. Tahun ini, saya merasa telah meningkatkan kecepatan kualifikasi dan kecepatan balapan, dan kami jelas berada dalam posisi tertinggal,” ungkap Russell.
“Tapi kami pasti memiliki lebih banyak kompetisi tahun ini. Dengan McLaren yang kuat di (pertengahan musim), dan Aston Martin yang kuat di awal musim. Namun, pada akhirnya kami akan fokus pada tahun depan,” ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Formula 1 musim 2024 akan dibuka di Bahrain pada 29 Februari hingga 2 Maret.
Baca juga: Meski kecewa, Leclerc yakin bisa kompetitif bersama Ferrari di F1 2024
Baca juga: Max Verstappen cetak kemenangan ke-18 musim ini di Las Vegas
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023
